Ahad 07 Jul 2019 11:22 WIB

Saudi Ingin Perlancar Keberangkatan Calon Haji Indonesia

Arab Saudi berharap, seluruh keberangkatan calon jamaah haji berlangsung lancar

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hasanul Rizqa
Duta  Besar Arab untuk Indonesia H.E Esam Abed Althagafi saat interview dengan media di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
Foto: Republika/Fakhri Hermansyah
Duta Besar Arab untuk Indonesia H.E Esam Abed Althagafi saat interview dengan media di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).

IHRAM.CO.ID, TANGERANG -- Kedutaan Besar Arab Saudi ikut melepas pemberangakatan perdana calon jamaah haji asal Jawa Barat dan DKI Jakarta, Ahad (7/7). Pelepasan ini sekaligus memantau layanan jalur cepat imigrasi atau yang disebut sebagai "Makkah Road to Innitiative."

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid al-Thagafi mengaku gembira terlibat dalam acara ini. Turut hadir antara lain Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga bersama-sama memantau layanan jalur cepat.

Baca Juga

Esam menjelaskan, jalur cepat untuk kemudahan imigrasi merupakan layanan yang cukup membanggakan bagi Kerajaan Arab Saudi. "Acara ini bisa menjadi sebuah kebanggaan yang sangat luar biasa bagi kami, di mana tim yang sudah berusaha sebaik mungkin juga didukung oleh pihak-pihak dari Indonesia," kata Esam Abid al-Thagafi dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad (7/7).

Dia berharap, seluruh proses keberangkatan calon jamaah haji Indonesia berlangsung tanpa kendala.

Menteri Lukman mengapresiasi peningkatan kualitas pelayanan terhadap calon jamaah haji Indonesia. Seperti tahun sebelumnya, layanan proses keimigrasian Arab Saudi kembali dilakukan di bandara Indonesia.

"Ketika jamaah tiba di bandara Madinah ataupun di Jeddah, mereka tidak lagi mengikuti proses keimigrasian, sehingga bisa langsung menaiki busnya masing-masing menuju hotel. Ini tentu sesuatu yang patut kita syukuri," ujar Lukman.

Menteri Agama juga mengapresiasi proses pemvisaan yang dilakukan melalui daring pada tahun ini. Proses itu membuat seluruh paspor calon jamaah tidak perlu dibawa ke Arab Saudi.

"Jadi, ini tentu apresiasi kita kepada pemerintah Saudi Arabia, dan khusus pelayanan fast track mudah-mudahan tidak hanya di Jakarta saja, tapi ini juga bisa diberlakukan di seluruh embarkasi yang jumlahnya 13 di seluruh Tanah Air," kata Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement