Kamis 11 Jul 2019 11:27 WIB

64 Kloter Jamaah Haji Tiba di Madinah

Suhu udara Madinah yang mencapai 45 derajat celcius harap jadi perhatian jamaah haji

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Hasanul Rizqa
Kantor Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)  Madinah, Arab Saudi. Gedung enam lantai ini secara khusus melayani perawatan jamaah haji Indonesia. Seluruh pelayanan diberikan secara cuma-cuma.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Kantor Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi. Gedung enam lantai ini secara khusus melayani perawatan jamaah haji Indonesia. Seluruh pelayanan diberikan secara cuma-cuma.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari keenam sejak kedatangan jamaah haji gelombang satu asal Indonesia, tercatat sudah 64 kloter tiba di Madinah Al Munawarah, Arab Saudi.

Seperti dilansir dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Kamis (11/7) pagi hari WIB atau pukul 06.32 waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 26.007 jamaah haji telah mendarat di Madinah.

Baca Juga

Sejauh ini, jamaah haji yang meninggal dunia tercatat sebanyak tiga orang. Mereka adalah Khairil Abbas Salim (BTH 2), Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 4), dan Sumiyatun Suwikromo Sutardjan (SOC 2).

Jamaah gelombang satu akan berada di Madinah selama delapan hingga sembilan hari untuk melaksanakan Arbain atau shalat 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi.

Cuaca Kota Madinah berkisar antara 35-45 derajat celcius. Keadaan ini merupakan salah satu tantangan bagi jamaah haji Indonesia, yang belum terbiasa dengan iklim gurun.

Direktur Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Amsyar Akil berbagi tips berhaji sehat untuk jamaah haji Indonesia. Tujuannya agar mereka dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan selalu dalam kondisi prima.

Sebelum pergi ke Masjid Nabawi, Amsyar menganjurkan jamaah haji Indonesia untuk mempersiapkan diri dan membawa alat-alat pelindung diri, seperti masker, payung, spray. Ia juga membagikan tips berhaji sehat.

"Beberapa tips berhaji sehat, yang pertama, mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, ini akan mencegah tersebarnya infeksi," ujar Amsyar dikutip dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (11/7).

Ansyar juga mengingatkan agar jamaah haji senantiasa memakan makanan yang bergizi, memperbanyak minum air, dan jus buah serta membawa persediaan obat.

Tidak lupa jamaah juga dianjurkan untuk tidak merokok, istirahat cukup, dan tidak terlalu diforsir untuk beribadah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement