Rabu 10 Jul 2019 17:10 WIB

Calon Jamaah Haji Tunda Keberangkatan karena Demensia

Seorang calon jamaah haji asal Kota Pagaralam Embarkasi Palembang mengalami demensia.

Calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Palembang menunggu giliran pembagian paspor di Asrama haji Palembang, Sumsel, Sabtu (6/7/2019).
Foto: Antara/Feny Selly
Calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Palembang menunggu giliran pembagian paspor di Asrama haji Palembang, Sumsel, Sabtu (6/7/2019).

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Seorang calon jamaah haji asal Kota Pagaralam Embarkasi Palembang, kelompok terbang (kloter) 4 bernama Dasinik Tasim terpaksa menunda keberangkatannya. Keberangkatan Dasinik ditunda karena ia mengalami demensia atau lupa ingatan.

Menantu Dasinik, Rendawati, mengatakan mertuanya mulai mengalami demensia ketika berhenti di peristirahatan kedua saat perjalanan dari Kota Pagaralam ke Kota Palembang. Menurutnya sebelum berangkat kondisi ibu mertuanya sehat.

Baca Juga

"Tapi saat istirahat di rumah makan beliau muntah, lalu keluar tidak mau bicara sama sekali. Sampai di Palembang tubuhnya lemas jadi kami susul ke Asrama Haji," ujar Rendawati di Palembang, Rabu (10/7).

Menurut Rendawati kondisi tekanan darah Dasinik yang berusia 72 tahun itu normal saat berangkat dari Pagaralam. Namun setelah muntah-muntah ia tidak lagi mau berbicara.

Dasinik berangkat menunaikan ibadah haji tanpa didampingi keluarga. Pendampingnya di Tanah Suci merupakan sesama jamaah asal Kota Pagaralam.

Pihak keluarga hanya menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut mengenai diteruskannya atau tidak Dasinik berangkat haji. "Kami menunggu sampai pemberangkatan kloter terakhir. Jika memang bisa ibu tetap berangkat haji," kata Rendawati.

Dokter Poliklinik Asrama Haji Palembang, Jamhari. menjelaskan setelah pemeriksaan kondisi Dasinik dalam keadaan sehat dan tidak terdeteksi menderita penyakit serius. "Dia (Danisik) tidak mau berkomunikasi karena tidak mau ada pendamping. Secara fisik bisa melaksanakan haji, tapi kejiwaanya memang masih harus diperiksa. Nanti kami konsultasi ke dokter rumah sakit dulu," jelas Jamhari.

Ia meminta anggota keluarga yang menjenguk Dasinik agar meningkatkan intensitas komunikasi guna mengetahui penyebab Dasinik tiba-tiba diam. Dalam dunia medis, gejala Dasinik mengarah ke demensia.

Dasinik kini sedang dirawat di Poliklinik Asrama Haji. Rencananya ia akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hosein Palembang untuk diperiksa lebih lanjut kesehatan jiwanya.

Kloter 4 Embarkasi Palembang telah berangkat ke Tanah Suci dengan membawa 444 JCH dan petugas haji dari 450 total keseluruhan. Enam JCH batal berangkat karena sakit serta wafat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement