Rabu 17 Jul 2019 06:46 WIB

122 Ribu Jamaah Gelombang Kedua akan Mendarat di Jeddah

Jumlah ini melebihi jumlah jamaah gelombang pertama yang mendarat di Madinah.

Sejumlah jamaah berjalan-jalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Selasa (16/7) dinihari. Sebagian memanfaatkan untuk berkeliling Masjid dan menyaksikan keindahan arsitektur Masjid Nabawi.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Sejumlah jamaah berjalan-jalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Selasa (16/7) dinihari. Sebagian memanfaatkan untuk berkeliling Masjid dan menyaksikan keindahan arsitektur Masjid Nabawi.

IHRAM.CO.ID, Oleh Muhammad Hafil dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH -- Sebanyak 122 ribu jamaah haji Indonesia akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi mulai 20 Juli mendatang. Jumlah ini melebihi jumlah jamaah gelombang pertama yang mendarat di Bandara Prince Muhammad di Madinah.

Baca Juga

"Rencana yang turun pada periode kedua yaitu 122 ribu jamaah, jumlahnya lebih dari yang mendarat di Bandara Madinah," kata Kepala PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Arsyad Hidayat saat ditemui di Makkah, Rabu (17/7).

"Hari ini saya mengunjungi bandara dan mengecek kesiapan terkait pengecekan sarana dan prasarana pendukung dan kaitannya dengan petugas. Terutama yang terkait dengan jamaah haji seperti katering, plaza, dan koordinasi dengan muassasah setempat," kata Arsyad.

 

Arsyad mengatakan, secara umum persiapan itu hampir 100 persen. Ia tinggal menunggu perpindahan petugas dari bandara Madinah untuk menyambut kedatangan di bandara Jeddah.

Namun, ia juga tidak akan mengerahkan seluruh petugas Daker Bandara yang saat ini di Madinah ke Jeddah pada 20 Juli mendatang. Karena, di saat yang sama terjadi pendaratan jamaah haji di Madinah sebagai akhir gelombang pertama dan di Jeddah sebagai awal gelombang kedua.

"Kita masih simpan petugas di Madinah karena masih ada tiga kloter yang mendarat di 20 Juli," kata Arsyad.

Arsyad mengatakan, untuk tahun ini ada peningkatan dari sisi pelayanan, yaitu koper jamaah tidak dimasukkan ke dalam bagasi bus. Selama ini, tas koper jamaah dimasukkan ke bus dan ini mengganggu kenyamanan jamaah haji.

Namun sekarang, koper langsung ditangani oleh perusahaan Wukala. Petugas perusahaan Wukala akan mengantar koper jamaah langsung ke Makkah.

Untuk tas tenteng atau tas troli dimasukkan ke bagasi koper. Sehingga, jamaah akan semakin nyaman berada di dalam bus tanpa terganggu dengan barang-barang mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement