Rabu 17 Jul 2019 17:16 WIB

Jamaah Haji Larut dalam Shalat Gerhana di Masjid Al-Haram

Shalat gerhana bulan dilaksanakan selama satu jam di Masjid al-Haram.

Suasana di langit Masjid Al Haram saat terjadi gerhana bulan, Selasa (16/7) malam hingga Rabu (17/7) dini hari waktu Arab Saudi. Saat terjadi fenomena alam ini, jamaah haji melaksanakan shalat gerhana di Masjidil Haram.
Foto: Republika/Muhammad Hafil
Suasana di langit Masjid Al Haram saat terjadi gerhana bulan, Selasa (16/7) malam hingga Rabu (17/7) dini hari waktu Arab Saudi. Saat terjadi fenomena alam ini, jamaah haji melaksanakan shalat gerhana di Masjidil Haram.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Fenomena alam langka berupa gerhana bulan terjadi di sejumlah wilayah bumi, tak terkecuali di Makkah, Arab Saudi. Saat gerhana bulan terjadi di kota suci umat Islam tersebut, shalat khusuf atau shalat gerhana dilaksanakan di Masjid al-Haram, Makkah.  

Shalat tersebut berlangsung selama hampir satu jam dan diikuti jamaah yang datang dalam rangkaian ibadah haji mereka dari seluruh dunia.

Baca Juga

Shalat gerhana di Masjid al-Haram dilaksanakan sebanyak dua rakaat selama hampir satu jam yakni dimulai pada Selasa (16/7) pukul 23.20 hingga Rabu (17/7) pukul 00.15 waktu Saudi.

Fenomena astronomi ini menjadi perhatian jamaah haji yang sedang dalam rangkaian menunaikan ibadah di Masjidil Haram.

Fenomena alam ini sudah tampak di langit Kakbah sejak Selasa tengah malam, 16 Juli 2019, pukul 23.02 waktu Arab Saudi. Tampil sebagai imam Syekh Abdullah bin Awwad al-Juhani.

Di awal rakaat, Imam Masjid al-Haram itu membaca surah Huud kemudian dilanjutkan dengan surat lain di rakaat kedua.

Kemudian setelah tahiyat akhir di rakaat kedua, Imam berdiri dan sujud tilawah hingga total waktu shalat gerhana di Masjid al-Haram ini berlangsung hampir sekitar 1 jam.

Imam kemudian melanjutkannya dengan khutbah singkat dan Syekh al-Juhani menyampaikan bahwa fenomena gerhana bulan ini merupakan bukti kekuasaan Allah, dan semuanya termaktub dalam Alquran sehingga sebagai orang beriman wajib mengimani kebesaran Allah.

Pelaksanaan shalat gerhana bulan ini tidak lantas menghentikan jamaah yang sedang tawaf di Ka’bah saat melaksanakan umrah wajib.

Jadi meskipun sebagian jamaah mengikuti shalat, tapi sebagian lain tetap melaksanakan umrah. Hal itu karena tawaf di Masjid al-Haram, hanya akan berhenti saat dilaksanakannya shalat wajib.

Usai melaksanakan shalat, para jamaah banyak yang menengadah menatap langit. Gerhana bulan sebagian ini tampak jelas terlihat di sisi kiri Zamzam Tower.

Berdasarkan informasi dari Kepala LAPAN Thomas Jamaluddin, gerhana bulan sebagian ini terlihat di Kota Makkah sejak pukul 23.02 hingga pukul 01.59 waktu setempat.

"Ini yang kedua,. 21 Januari tahun 2019 ada gerhana bulan total, tetapi tidak teramati di Indonesia," kata Thomas melalui pesan singkatnya kepada Tim Media Center Haji.

Fenomena alam ini tak ingin dilewatkan begitu saja bagi para jamaah yang tengah beribadah di Masjidil Haram.

Usai menunaikan shalat khusuf, mereka lanjutkan dengan berzikir dan membaca Alquran dan juga yang melanjutkan shalat sunnah sambil menantikan datangnya shalat shubuh.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement