Sabtu 20 Jul 2019 07:57 WIB

45 Personel Tim Perlindungan Jamaah Haji Disebar di Makkah

Personel tim perlindungan jamaah akan membantu jamaah haji di Makkah.

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Nur Aini
Kepala Seksi Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Maskat Ali Jasmun.
Foto: Republika/M Hafil
Kepala Seksi Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Maskat Ali Jasmun.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 45 personel Tim Perlindungan Jamaah (Linjam) PPIH Arab Saudi disebar di sejumlah titik Kota Makkah. Tugas para personel yang terdiri atas anggota TNI/Polri itu adalah memberikan perlindungan kepada jamaah haji Indonesia.

"Personel Linjam kita di Makkah ini ada 45. Tersebar di berbagai tempat," kata Kepala Seksi Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Maskat Ali Jasmun di Masjid Al Haram, Makkah, Sabtu (20/7).

Baca Juga

Adapun rinciannya yaitu, ada dua orang yang menangani di setiap sektor yang ada jamaahnya. Kemudian, 18 orang khusus ditempatkan di area Masjid Al Haram dan tiga orang ditempatkan di terminal Syib Amir, Bab Ali, dan Jiad.

Adapun teknis kerjanya, kata Maskat, para petugas itu ditempatkan di sekitar Masjid Al Haram untuk membantu bila ada jamaah yang mengalami masalah. Kerja Linjam secara teknis bukan mengurusi masalah keamanan di Kota Makkah.

 

"Otoritas keamanan itu sebenarnya tanggung jawab Saudi. Tetapi kita menyampaikan kepada otoritas Masjid Al Haram bahwa ada petugas-petugas kita yang kita tempatkan di sekitar Masjid Al Haram untuk membantu jamaah," kata Maskat.

Terkait dengan jamaah haji yang sudah mulai banyak memasuki Makkah, Maskat meminta jamaah untuk tidak membawa uang banyak ketika ke Masjid Al Haram. Menurutnya, lebih baik uang disimpan dan digembok di kamar hotel.

"Bawa uang sekucupnya saja untuk beli kue," kata Maskat.

Hal itu karena, jika uang atau barang hilang di Masjid Al Haram, maka sulit bagi Linjam untuk meminta pertanggungjawaban. Tetapi, jika hilang di hotel, maka pihak hotel bisa dimintai pertanggungjawaban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement