Selasa 23 Jul 2019 16:30 WIB

Ribuan Galon Air Zamzam Tiba di Asrama Haji Surabaya

galonan air zamzam tersebut nantinya akan dibagikan ke jamaah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agung Sasongko
Petugas membongkar ribuan galon air zamzam di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes), Selasa (23/7). Air zamzam ini nantinya akan dibagikan kepada jamaah haji, saat tiba di tanah air.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Petugas membongkar ribuan galon air zamzam di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes), Selasa (23/7). Air zamzam ini nantinya akan dibagikan kepada jamaah haji, saat tiba di tanah air.

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan galon air zamzam tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes). Sekertaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Jamal mengungkapkan, air zamzam mulai masuk ke asrama pada Senin (22/7). Hingga Selasa (23/7) sekitar 5.000 galon air zamzam yang tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

"Mulai kemarin dan nanti akan datang lagi. Jadi hari ini hampir 5.000 yang masuk ke asrama," ujar Jamal ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Selasa (23/7).

Baca Juga

Jamal menegaskan, galonan air zamzam tersebut nantinya akan dibagikan ke jamaah, saat tiba di tanah air. Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap jamaah akan memperoleh satu galon air zamzam berukuran lima liter. Maka dari itu, Jamal mengimbau jamaah untuk tidak mambawa air zamzam sendiri-sendiri saat pulang dari tanah suci.

"Setiap calon jamaah haji nanti akan doberikan air zam-zam saat tiba di embarkasi surabaya satu galon berisi lima liter. Jamaah haji nanti diimbau tidak membawa sendiri-sendiri, karena nanti itu akan disita di bandara di Arab Saudi," ujar Jamal.

 

Jamal menegaskan, air zamzam yang dibagikan di asrama haji, tidak ada bedanya dengan aor zamzam yang berada di tanah suci. Artinya, kata Jamal, air zamzam tersebut dijamin keasliannya. Namun, kata Jamal, jika jamaah merasa kurang dan memaksa ingin membawa pulang oleh-oleh air zamzam, tetap dibolehkan.

Hanya saja, air zamzam tersebut tidak dibawa sendiri. Melainkan dipaketkan lewat kargo. "Kalau mau buat oleh-oleh kargokan sebelum pulang. Karena kalau bawa sendiri sudah pasti tidak boleh dan disita di bandara di sana. Bahkan pesawatnya tidak mau terbang kalau masih diindikasikan ada jamaah yang bawa zamzam di koper besar ataupun di tas tentengan," kata Jamal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement