IHRAM.CO.ID, Oleh Muhammad Hafil dari Makkah, Arab Saudi
MAKKAH -- Jamaah haji diminta lebih mempercayai petugas haji Indonesia resmi yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daripada orang lain yang belum dikenal.
"Kami mengimbau jamaah haji lebih percaya kepada petugas PPIH ketimbang orang lain," kata Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, M Hery Saripudin usai rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji di Kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah, Rabu (24/7) malam.
Menurut Hery, jamaah yang sudah berada di Arab Saudi dan masih di Tanah Air harus terus mendapatkan sosialisasi untuk mengenali petugas haji Indonesia. Karena, beberapa kasus ditemukan ada oknum-oknum yang mengaku sebagai petugas haji lalu melakukan hal-hal yang tidak diinginkan kepada jamaah.
"Hati-hati oknum yang bukan petugas itu melakukan penipuan, pencurian, dan sebagainya," kata Hery.
Untuk diketahui, ciri-ciri seragam petugas haji Indonesia, yaitu pertama, petugas haji memakai seragam lengkap. Baju putih, berkerah, dan terdapat strip warna hijau di bagian kerah. Selain itu, juga memakai celana hitam. Bagi petugas perempuan menggunakan jilbab berwarna hitam.
Kedua, terdapat tanda pengenal, atau nama petugas haji pada bagian dada sebelah kanan, dan bendera merah putih di bagian lengan kanan. Sedangkan pada bagian kiri terdapat tulisan "lajnah al-Hajj Indonesia" dalam bahasa Arab.
Ketiga, seluruh petugas haji memakai topi berwarna hitam, terdapat bendera merah putih pada bagian depannya. Dan pada bagian belakang baju putih terdapat tulisan ‘Petugas Haji Indonesia Tahun 2019’.
Keempat, setiap petugas menggunakan rompi berwarna hitam, yang terdapat simbol bendera di bagian kiri, dan nama lengkap di bagian kanan. Pada bagian belakang, terdapat tulisan besar bertuliskan Petugas Haji (warna merah) Indonesia 2019 (warna putih).
Kelima, setiap petugas juga dilengkapi dengan kartu identitas yang bertuliskan nama petugas dan foto diri. Dengan atribut lengkap ini, diharapkan jamaah mudah mengenali petugas haji Indonesia.