Selasa 30 Jul 2019 04:46 WIB

Ini Pembagian Petugas Kesehatan Saat Puncak Haji

KKHI Makkah akan membantu tim bandara saat pelaksanaan pelayanan kesehatan di Arafah.

Wukuf/Ilustrasi
Foto: Antara
Wukuf/Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, Laporan wartawan Republika.co.id Muhammad Hafil dari Saudi

MAKKAH -- Petugas kesehatan haji PPIH Arab Saudi siap menyelenggarakan operasional kesehatan saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 9 hingga 13 Dzulhijah 1440 mendatang. Pembagian tugas pun telah dilakukan.

Baca Juga

Menurut Kepala Seksi Kesehatan PPIH Arab Saudi Daker Makkah, M Imran, petugas di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah tetap melakukan tugasnya di KKHI. Sementara, petugas kesehatan dari Madinah akan bertugas di Mina dan petugas kesehatan bandara akan bertugas di Arafah.

Namun, petugas kesehatan KKHI Makkah juga tetap akan membantu pelayanan kesehatan di Arafah. "KKHI Makkah nanti akan membantu tim bandara saat pelaksanaan pelayanan kesehatan di Arafah," kata Imran, Senin (29/7) malam.

 

Adapun jumlah petugas KKHI Makkah yang diperbantuk ndi Arafah ada 12 orang. Rinciannya yaitu lima dokter spesialis, enam perawat, dan satu tenaga gizi.

Sementara, pelayanan kesehatan di Muzdalifah menjadi tanggung jawab KKHI Makkah. Adapun rincian petugas KKHI Makkah yang disebar ke Muzdalifah yaitu 33 tenaga untuk 11 pos kesehatan di Muzdalifah. Selain itu, satu dokter spesialis, satu perawat, dan satu tenaga lainnya untuk masing-masing pos.

"Sementara, Tim Gerak Cepat (TGC) tugas di Arafah dan Mina. Muzdalifah dipegang KKHI Makkah," kata Imran.

Selain itu, Imran menjelaskan KKHI Makkah telah menyiapkan 200 bed. Selain itu, ada tambahan 100 bed pada puncak haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement