IHRAM.CO.ID, MAKKAH—Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan para pembimbing Ibadah diimbau aktif mendorong jamaahnya agar memperbanyak Ibadah menjelang puncak haji.
Hal itu disampaikan Sekretaris Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag, Muhamamd Tambrin, kepada Republika.co.id saat mencoba layanan bus shalawat dari Terminal Syib Amir ke Jarwal, Makkah, Senin (5/8).
“Sekarang ini sudah mendekati puncak haji, maka kita berharap para pembimbing di KBIH dan juga para pembimbing Ibadah, untuk aktif memaksimalkan bimbingan Ibadah kepada jamaah haji,” kata Muhamamd Tambrin.
Apalagi, kata dia, beberapa hari ke depan, seluruh jamaah akan digiring menuju Arafah. Dan sewaktu wukuf di Arafah tersebut, jamaah diharapkan banyak beriktikaf, memperbanyak doa, dan melaksanakan Ibadah sebanyak mungkin. “Wukuf di Arafah adalah puncak dari Ibadah haji. Karenanya jamaah harus memahami dengan baik tata cara beribadah haji,” terangnya.
Tambrin memuji langkah yang sudah dijalankan Kemenag maupun KBIH dalam memfasilitasi manasik haji untuk jamaah. “Kemenag melalui kantor urusan agama (KUA) menyelenggarakan sebanyak 10 kali, juga KBIH rutin menggelar manasik. Hal itu sangat bagus,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau jamaah haji, agar benar-benar intens memperlajari tata cara beribadah haji yang baik dan benar, supaya Ibadah hajinya dapat diterima oleh Allah SWT. “Kesempatan bimbingan manasik ada di tingkat terkecil, yakni di pemondokan. Karenanya kita berharap para pembimbing bisa lebih optimal lagi,” ucapnya.