Selasa 06 Aug 2019 07:31 WIB

Menteri yang Naik Haji tak akan Dapat Perlakuan Khusus

PPIH tak akan memperlakukan secara istimewa para menteri yang naik haji

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Kepala PPIH Daker Makkah, Subhan Cholid.
Foto: Republika/Muhammad Hafil
Kepala PPIH Daker Makkah, Subhan Cholid.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sejumlah menteri Kabinet Kerja diketahui sedang menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Bagaimanapun, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tak akan memberikan perlakuan yang istimewa kepada mereka.

Hal itu ditegaskan Kepala PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah, Subhan Cholid. Berdasarkan informasi yang sudah diterima pihaknya, terdapat beberapa menteri yang menunaikan ibadah haji. Sebagian dari mereka menggunakan kuota haji khusus. Sebagian yang lain menggunakan kuota haji reguler.

Baca Juga

Bagi yang menggunakan haji khusus, lanjut Subhan, mereka sudah mendapatkan pelayanan dari pihak biro-biro perjalanan atau penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK). Untuk menteri yang menggunakan haji reguler, maka mereka diperlakukan sebagaimana jamaah haji biasa.

"Tidak ada perlakuan khusus," kata Subhan, Selasa (6/8).

Untuk diketahui, setidaknya ada dua menteri yang sedang menunaikan ibadah haji. Mereka adalah Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Rini menggunakan kuota haji khusus, sedangkan Imam Nahrawi memanfaatkan kuota haji reguler sehingga mesti menunggu (waiting list) bertahun-tahun lamanya sebelum bisa berangkat ke Tanah Suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement