IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Menjelang puncak ibadah haji pada 8 Dzulhijah 1440 Hijriyah atau 9 Agustus 2019, jamaah haji dari pelbagai penjuru dunia terus berdatangan ke Tanah Suci. Direktorat Jenderal Paspor Pemerintah Arab Saudi mencatat, hingga Selasa (6/8) malam waktu setempat, negara tersebut telah didatangi lebih dari 1,7 juta orang jamaah haji.
Mereka tiba di Arab Saudi melalui berbagai jalur transportasi. Sebanyak 1.664.974 orang datang melalui jalur udara dengan pesawat terbang. Sebanyak 92.844 orang memanfaatkan jalur darat. Adapun 17.223 orang melalui jalur laut untuk tiba di Arab Saudi.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi terus meningkatkan pelayanan. Pihaknya menyediakan layanan kesehatan gratis bagi jamaah haji. Lebih dari 30.908 orang tenaga medis setempat disiapkan untuk itu. "Termasuk di dalamnya sebanyak 8.685 tenaga medis perempuan," tulis laporan Alarabiya.net, Rabu (7/8).
Para tenaga medis itu terdiri atas dokter spesialis, perawat, dan apoteker serta pendukung lainnya. Mereka dibagi ke dalam 68 tim yang ditempatkan di semua pos Tanah Suci, Makkah.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga telah menyiapkan sekurang-kurangnya 16 unit rumah sakit di Makkah dan sekitarnya. Tambahan pula, sebanyak 125 unit pusat kesehatan yang lengkap dengan berbagai peralatan medis yang diperlukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
