Kamis 08 Aug 2019 07:16 WIB

Jamaah Haji Diberangkatkan ke Arafah 8 Dzulhijah

Sebagian jamaah haji Indonesia melaksanakan sunah tarwiyah.

Tampak sejumlah tenda jamaah haji yang ada di Mina, Senin (5/8) sore  waktu Arab Saudi. Tenda-tenda tersebut akan digunakan jamaah haji dari berbagai negara untuk persiapan melontar jumrah setelah wukuf di Arafah dan Mabit di Muzdalifah.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Tampak sejumlah tenda jamaah haji yang ada di Mina, Senin (5/8) sore waktu Arab Saudi. Tenda-tenda tersebut akan digunakan jamaah haji dari berbagai negara untuk persiapan melontar jumrah setelah wukuf di Arafah dan Mabit di Muzdalifah.

IHRAM.CO.ID, Laporan Muhammad Hafil dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH -- PPIH Arab Saudi akan mulai menggerakkan jamaah haji dari Kota Makkah ke Arafah pada 8 Dzulhijjah 1440 H atau Jumat, 9 Agustus 2019. Petugas haji pun mulai digerakkan lebih dulu pada dini harinya.

Baca Juga

“Kami sudah menyiapkan petugas yang akan kami berangkatkan menuju ke Arafah bergelombang mulai dini hari (9/8) besok. Kami akan berangkatkan sekitar 10 bus untuk menempati tenda-tenda di Arafah. Nantinya pada pagi hari mereka akan menyambut jamaah yang akan tiba di Arafah itu kira-kira pukul 08.00 pagi kloter pertama akan tiba,” kata Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Subhan Cholid, Rabu (7/8).

Subhan mengatakan, selanjutnya PPIH Arab Saudi akan mengatur pemberangkatan petugas yang akan bertugas di Muzdalifah pada Jumat sorenya. Skenarionya, mereka akan lebih dulu bertugas di Arafah, namun tidak lama karena akan segera diberangkatkan ke Muzdalifah.

Selanjutnya, PPIH Arab Saudi juga akan memberangkatkan petugas dari Daker Madinah yang akan tinggal di Mina untuk bertugas. Di Mina, mereka akan bertugas sampai dengan 13 Dzulhijah atau 14 Agustus.

Pada kesempatan itu, Subhan juga mengatakan, ada sebagian jamaah haji Indonesia yang melaksanakan sunah tarwiyah. Mereka akan pergi dulu dari hotel ke Mina pada 8 Dzulhijjah dan baru ke Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Namun, keberangkatan mereka ke Mina untuk melaksanakan sunah tarwiyah tak difasilitasi pemerintah. Namun biasanya, mereka dikoordinir oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Hajinya (KBIH) masing-masing.

Rentetan puncak haji dimulai pada 8 Dzulhijjah di mana jamaah haji Indonesia diberangkatkan dari Makkah ke Arafah. Kemudian, mereka akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah mulai dari setelah zhuhur hingga menjelang maghrib. Sebelum maghrib, mereka berangkat ke Muzdalifah dan dilanjutkan mabit di Mina hingga 13 Dzulhijjah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement