Senin 12 Aug 2019 14:17 WIB

Jamaah Semarang dalam Kondisi Sehat Usai Puncak Haji

Jamaah haji Semarang sukses melaksanakan puncak haji.

Rep: Bowo Pribadi / Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah jamaah haji berdoa menghadap kiblat dari arah Maqam Ibrahim, Ahad (11/8)  dinihari sebelum shubuh sesuai melaksanakan tawaf ifadhah. Masjidil Haram mulai dipadati jamaah setelah mabit di Muzdalifah dan Mina.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Sejumlah jamaah haji berdoa menghadap kiblat dari arah Maqam Ibrahim, Ahad (11/8) dinihari sebelum shubuh sesuai melaksanakan tawaf ifadhah. Masjidil Haram mulai dipadati jamaah setelah mabit di Muzdalifah dan Mina.

IHRAM.CO.ID, UNGARAN—Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang memastikan, ke-619 jamaah haji asal Kabupaten Semarang dalam kondisi yang cukup bagus usai mengikuti rangkaian puncak ibadah haji, di tanah suci.

Dilaporkan dari Mina, semuanya bahkan bisa melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji dengan lancar serta tidak ada jamaah yang mengalami persoalan dengan kondisi kesehatan mereka.

Baca Juga

“Alhamdulillah sampai dengan hari ini jamaah asal Kabupaten Semarang masih lengkap,” ungkap Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Taufiqurrahman, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (12/8).

Dia mengatakan, seluruh jamaah asal Kabupaten Semarang telah mengikuti rangkaian puncak ibadah haji, mulai dari wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah yang kemudian dilanjutkan dengan lempar jumrah di Jamarat.

Hari ini, jelasnya, kegiatan para jamaah haji asal Kabupaten Semarang masih berada di Mina guna menyelesaikan kegiatan lempar jumrah dan mulai hari ini sudah lontar ketiga jumrah, baik aqabah, wustha, dan ula.

Taufiq juga menjelaskan, hingga Ahad (11/8) kemarin, Kantor Kemenag Kabupaten Semarang belum menerima laporan dari petugas haji yang ada di tanah suci ihwal adanya  jamaah asal Kabupaten Semarang yang sakit atau mengalami gangguan kesehatan.

Atau bahkan harus harus mendapatkan perawatan medis di sana. Semuanya dalam kondisi sehat dan lengkap. “Alhamdulillah masih utuh dan dalam kondisi sehat hingga rangkaian ibadah haji tersebut,” kata dia. 

Setelah menyelesaikan semua rangkaian lempar jumrah tersebut, para jamaah haji asal Kabupaten Semarang akan melanjutkan kegiatan melakukan tawaf ifadhah dan sai, sekembalinya ke Makkah.

“Sehingga, tawaf ifadah dan sai ini menjadi rangkaian kegiatan ibadah haji yang tersisa, dari seluruh kegiatan ibadah haji yang akan dilaksanakan para jamaah haji asal Kabupaten Semarang,” lanjut Taufiq.

Selanjutnya, seluruh jamaah haji asal Kabupaten Semarang yang termasuk dalam jamaah haji gelombang kedua, berikutnya akan menuju ke Madinah untuk sebelum melakukan persiapan kembali ke Tanah Air.

Sehingga para jamaah gelombang kedua, termasuk di dalamnya para jamaah haji haji yang berasal dari Kabupaten Semarang tersebut, akan kembali ke Tanah Air dari bandara Madinah.

Direncanakan para jamaah haji asal Kabupaten Semarang sudah akan bertolak dari Madinah menuju Tanah Air, pada 11 September 2019 mendatang.

Baik jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 81, 82 dan kloter 83 akan bertolak kembali ke tanah air pada tanggal 11 September. “Kemudian di susul kloter sapu jagat atau jamaah yang masuk kloter 96,” kata Taufiq. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement