Rabu 14 Aug 2019 19:07 WIB

92 Ribu Jamaah Haji Akhiri Nafar Tsani

Seorang jamaah haji dilaporkan belum ditemukan sejak dari Muzdalifah.

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Hasanul Rizqa
Seorang jamaah mendorong kursi roda yang digunakan istrinya untuk melaksanakan tawaf di lantai 2 Masjidil Haram, Rabu (14/8). Masjidil Haram kembali sesak dengan jamaah haji karena berakhirnya pelaksanaan jumrah di Mina yang mengambil nafar Tsani.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Seorang jamaah mendorong kursi roda yang digunakan istrinya untuk melaksanakan tawaf di lantai 2 Masjidil Haram, Rabu (14/8). Masjidil Haram kembali sesak dengan jamaah haji karena berakhirnya pelaksanaan jumrah di Mina yang mengambil nafar Tsani.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Pelaksanaan jumrah untuk jamaah haji yang mengambil nafar tsani telah berakhir pada Rabu (14/8) atau bertepatan pada 13 Dzulhijjah. Berdasarkan data dari Satuan Tugas Mina, tak kurang dari 92 ribu jamaah haji melaksanakan nafar tsani.

Sejak pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Mina oleh Daerah Kerja Madinah, mulai 7 Agustus 2019 hingga 13 Agustus 2019, tercatat sebanyak 529 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jamaah tercatat lebih dari 212 ribu orang.

Baca Juga

Sementara itu, jamaah haji yang melaksanakan nafar awal sebanyak 122.727 orang. "Dan nafar tsani berjumlah 92.676 orang," tulis sekretaris Daerah Kerja Madinah, Agus Miroji, Rabu (14/8).

Pihaknya mencatat, untuk pelaksanaan distribusi katering di Mina, terhitung mulai tanggal 10-12 Dzulhijjah 1440 H, diberikan sebanyak 9 kali makan. "Dari 529 kloter, makanan yang disajikan sebanyak 1.863.236 boks," terangnya.

 

Kemudian, untuk jamaah yang tersasar sebanyak 290 orang. Data ini berdasarkan yang dimiliki siskohat atau terlapor. Tetapi, yang tidak terlapor atau tidak tercatat bisa jadi lebih banyak.

"Ada 26 orang jamaah yang dilaporkan hilang, tapi berhasil ditemukan oleh petugas,"  jelasnya.

 

23 Orang Wafat

Sementara itu, jumlah jamaah yang wafat sepanjang pelaksanaan jumrah dan operasional di Mina sebanyak 23 orang.

Sementara itu, satu jamaah dilaporkan belum kembali, karena terpisah dari rombongannya sejak dari Muzdalifah. Jamaah tersebut bernama Tafsirin Wajat Ratam, kloter 11 embarkasi Palembang (PLM 11), Maktab 54.

"Yang bersangkutan, terpisah dari rombongan sejak dari Muzdalifah sampai sekarang. Petugas masih mencari jamaah tersebut, dan ketua kloter menggantikan yang bersangkutan untuk melaksanakan jumrah, thawaf ifadhah, dan sa’i," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement