Rabu 04 Sep 2019 17:50 WIB

122.022 Jamaah Haji Sudah Kembali ke Tanah Air

Pemulangan jamaah haji akan berlangsung hingga 15 September.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Kepulangan jamaah haji ke tanah air (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kepulangan jamaah haji ke tanah air (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Jamaah haji Indonesia gelombang II telah mulai dipulangkan ke Tanah Air sejak Jumat (30/8) lalu. Pemulangan jamaah haji gelombang II dari Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah ini akan berlangsung sampai 15 September 2019 mendatang. 

Kepala Daerah Kerja Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Akhmad Jauhari, mengatakan pemulangan jamaah haji gelombang II ke Tanah Air secara umum berjalan lancar. Sebanyak 122.022 jamaah haji dari 300 kloter diterbangkan melalui bandara di Madinah ke Tanah Air.   

Baca Juga

"Sampai dengan hari ini sudah 99 kloter yang terbang via Madinah," kata Jauhari, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Rabu (4/9).

Dia menjelaskan, jamaah haji asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dari Embarkasi Surabaya kloter 41 (SUB 41) mengawali keberangkatan menuju Tanah Air dari Bandara Madinah. 

Jamaah SUB 41 mulai meninggalkan hotel mereka menuju bandara Madinah pada Kamis (29/8) sekitar pukul 20.57 waktu Arab Saudi dan terbang ke Tanah Air pada Jumat (30/8) dini hari. 

Dia mengatakan, jamaah yang saat ini sudah berada di Madinah menjalani kegiatan ibadah di Masjid Nabawi serta melakukan ziarah ke tempat-tempat suci lainnya. 

Secara keseluruhan, Jauhari menambahkan bahwa sebanyak 320 kloter dari jamaah haji Indonesia telah dipulangkan ke Tanah Air. Sementara itu, masih ada 209 kloter yang menanti jadwal kepulangan ke Indonesia. 

Secara terpisah, Kepala Daerah Kerja Makkah, Subhan Cholid, mengatakan ada sekitar 16 ribu jamaah haji yang masih berada di Makkah. 

Dia mengatakan, jamaah haji gelombang II telah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah sejak 20 Agustus 2019. Selanjutnya, jamaah terakhir dari Makkah akan diberangkatkan ke Madinah sesuai jadwal, yakni pada 6 September 2019 mendatang.

Di hari-hari terakhir tersebut, menurutnya, jamaah haji di Makkah pada umumnya berkemas persiapan untuk berangkat menuju Madinah. Karena di Madinah, jamaah akan melanjutkan rangkaian ibadah di Masjid Nabawi. "Sebagian yang lain ada yag melaksanakan thawaf wada (perpisahan)," kata Subhan. 

Sementara itu, jamaah haji yang sakit dan dirawat di rumah sakit di tanah suci akan diikutkan ke kloter-kloter yang masih ada jika kondisi jamaah bersangkutan memungkinkan dan layak terbang. Pemulangan jamaah haji gelombang II sendiri akan berlangsung hingga 16 September mendatang. 

Sedangkan jamaah haji yang hingga akhir pelaksanaan haji masih dirawat di tanah suci, pemerintah, kata dia, akan tetap mendampingi mereka hingga mereka sembuh dan memungkinkan untuk diterbangkan ke Tanah Air. "Dan kalau sudah sembuh akan diantarkan sampai ke rumah masing-masing," tambahnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement