Selasa 10 Sep 2019 13:31 WIB

391 Jamaah Haji Kloter 7 Sudah Tiba di Aceh

Tidak ada jamaah asal Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
  Jamaah haji asal Aceh turun dari pesawat saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.
Jamaah haji asal Aceh turun dari pesawat saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.

IHRAM.CO.ID, ACEH -- Sebanyak 391 jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 tiba di bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), Senin (9/9) malam. Kloter 7 didominasi jamaah dari Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kota Banda Aceh.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh H M Daud Pakeh menyampaikan, dari 391 orang sebanyak 162 jamaah laki-laki dan 229. Jamaah ditErbangkan melalui Bandara Raja Mohammad bin Abdul Aziz (MED) PUKUL 12.20 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Alhamdulillah, jamaah haji kita dari kloter 7 telah mendarat di Bandara SIM, pukul 22.12 WIB," kata Daud Pakeh melelui keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Selasa (10/9).

Daud menyampaikan, tidak ada jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci. Namun, ada beberapa orang ikut yang masih dirawat di RS dan mutasi ke kloter lain. Seperti atas nama Syamsul Bahri Sikep dan Nilawati Marimin Sutoruno yang dimutasi ke luar dan telah kembali bersama kloter 2, pada Rabu (4/9) lalu.

Sementara satu orang atas nama Mat Budin bin Abdul Latif masih dirawat di Rumah Sakit (RS) King Faisal, Mekah. Serta satu jamaah dari kloter 10, Aisyah Angkasah Teuku Adat mutasi masuk dan ikut pulang bersama kloter 7.

"Tidak ada jamaah kita yang wafat, tapi masih ada satu yang dirawat di RS King Faisal," tambah Kakanwil

Daud menturkan, jamaah haji yang masih dirawat di RS adalah atas mama Mat Budin (99 tahun) dari Aceh Tamiang yang merupakan jamaah tertua se-Aceh tahun ini. Mat Budi dirawat di RS King Faisal sejak 18 Agustus lalu karena didiagnosa menderita radang paru-paru, gagal ginjal kronis (CKD) dan detak jantung yang tidak teratur.

"Saat ini ia sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) King Faisal Hospital," katanya.

Selain itu panitia kesehatan debarkasi Aceh, dr Maya Sofia mengatakan, ada empat jamaah kloter 7 yang dirujuk Rumah Sakit Umum dr Zainal Abidin (RSUZA), dan lima orang dirawat di klinik kesehatan asrama haji. "Empat orang kita rujuk ke RSUZA untuk mendapat rawatan lanjutan," kata dr. Maya.

Adapun jemaah yang dirujuk ke RSUZA adalah Zulfikar bin M Ali Assaidy (46 tahun) dan Mardiana (53 tahun) dari Banda Aceh, serta Rosmawati A Aziz (52 tahun) dan Zaiyah S (55 tahun) dari Aceh Tamiang.

Zulfikar didiagnosa gagal ginjal kronis (CKD), hipertensi dan kelebihan kadar gula darah (DM tipe 2) dan dirawat di bagian interna RSUZA sedangkan Mardiana dikonsulkan ke bagian neurologi karena didiagnosa sakit kepala dan hipertensi. Rosmawati dirawat di bagian pulmonologi karena demam tinggi dan sesak napas sedangkan Zaiyah dikonsulkan ke bagian kardiologi karena tekanan darah yang melonjak tiba-tiba. 

Humas PPPIH M Nasril mengatakan, sudah 2.730 jamaah haji yang tiba di Aceh. Masing-masing 392 jamaah kloter, 1, 388 jamaah dari kloter 2, 391 jemaah kloter 3, 388 jamaah dari kloter 4, 388 jamaah kloter 5, 392 jemaah kloter 6 dan 391 jamaah dari kloter 7.

"Jamaah kita di Arab Saudi tinggal 1.922 orang lagi, karena 14 orang telah meninggal dunia. Insya Allah, Rabu (11/9) dinihari besok, jamaah kita dari kloter 8 juga akan tiba di Aceh," ujar Nasril. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement