Ahad 29 Sep 2019 08:45 WIB

Jamaah Haji Indonesia yang Dirawat di RS Saudi Dipulangkan

Jamaah haji yang dipulangkan dinyatakan layak terbang.

Salah satu jamaah haji tersisa di Arab Saudi yang dipulangkan oleh Kantor Urusan Haji Indonesia di Jeddah.
Foto: Dok Kemenag
Salah satu jamaah haji tersisa di Arab Saudi yang dipulangkan oleh Kantor Urusan Haji Indonesia di Jeddah.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah mulai memulangkan jemaah haji yang sakit dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi (RSAS). Konsul Haji Endang Djumali mengatakan pihaknya sudah mulai memulangkan jemah yang sudah dinilai layak terbang.  

"Teknis Urusan Haji KUH KJRI Jeddah telah memulangkan tiga jemaah sakit," tegas Endang Djumali melalui siaran persnya kepada Republika.co.id, Sabtu (28/9).

Baca Juga

"Ketiganya diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang," sambungnya. 

Menurut Endang, proses pemulangan jemaah haji ini dilakukan melalui maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia Arabia Arlines. Sebab, pemulangan jemaah yang masih menjalani perawatan pasca operasional haji menjadi bagian dari kontrak penerbangan.

"Proses pemulangan ini bagian dari operasional pascahaji, tentu menjadi tanggungjawab negara yang sudab menjalin kontrak dengan maskapai. Sesuai Standar Pelayanan Minimal Haji, seluruh jemaah yang berangkat haji harus dipulangkan setelah selesai melaksanakan Ibadah haji," tuturnya. 

"Upaya yang dilakukan Teknis Urusan Haji KUH KJRI Jeddah menjadi wujud kehadiran negara dalam upaya memulangkan seluruh jemaah yang masih ada di Saudi Arabia," sambungnya.

Adapun tiga jemaah yang sudah dipulangkan adalah:

1. Asrari Hadi Susanto Bin Pangi kloter BPN 14 No Paspor : C 1582645 pulang tanggal 26 Sept 2019 dengan maskapai Garuda Indonesia

2. Iri Bin Karso kloter JKS 50 No Paspor C 3414509 pulang tanggal 27 Sept 2019 dengan Maskapai Saudia.

3. Hasnah Binti Duppa Solotang Kloter UPG 34 No Paspor C 4018937 pulang tanggal 28 Sept dengan Maskapai Garuda Indonesia.

Endang menambahkan, ada 59 jemaah yang dirawat setelah berakhirnya operasional haji 1440H/2019M. Dari jumlah itu, sebanyak 21 jemaah telah wafat dan telah dimakamkan di Saudi,  baik Madinah, Makkah, maupun Jeddah.

"Saat ini masih ada 35 jemaah haji Indonesia yang masih dirawat. Semoga mereka lekas sembuh dan bisa diterbangkan ke Indonesia," harapnya. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement