Ahad 08 Dec 2019 07:07 WIB

Kemenag akan Sederhanakan Materi Manasik Haji

Saat ini, materi manasik haji lebih banyak membahas regulasi.

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Ani Nursalikah
Kemenag akan Sederhanakan Materi Manasik Haji. Foto ilustrasi manasik.
Foto: Antara/Seno
Kemenag akan Sederhanakan Materi Manasik Haji. Foto ilustrasi manasik.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan menyederhanakan materi manasik haji. Kemenag juga mengingatkan jajaran Kabid dan Kasi Haji agar materi manasik tidak terlalu banyak membahas regulasi.

Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Kementerian Agama Nasrullah Jasam mengatakan, materi bimbingan manasik haji yang sederhana akan mudah dipahami jamaah. "Materi dibuat simpel tapi mendalam. Kalau materi banyak itu dangkal, apalagi kebanyakan regulasi," kata Nasrullah dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Ahad (8/12).

Baca Juga

Saat ini, materi manasik haji lebih banyak membahas regulasi. Hal itu, menurut Nasrullah, justru membebani jemaah.

Akibatnya, pemahaman jamaah tentang kondisi di Tanah Suci, misalnya saat tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, bahkan tentang penggunaan kain ihram dirasa kurang. "Jamaah saat haji inginnya fokus dengan ibadahnya, jangan dibebankan materi tentang regulasi. Kebutuhan jamaah adalah bisa memahami manasik haji," ujarnya.

 

Nasrullah menambahkan, inovasi yang diupayakan Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri, seluruhnya dalam konteks meningkatkan kenyamanan jamaah haji Indonesia dalam beribadah, serta dapat memenuhi syarat rukun hajinya. Sebelumnya, Kemenag sudah menegaskan akan meningkatkan kualitas ibadah dalam pelaksanaan haji 2020. Hal ini disampaikan Plh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Maman Saifullah dalam acara Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Manasik Haji Tahun 1441 H/2020 M.

Ia menyebut jamaah berhak mendapatkan bimbingan manasik haji selama rangkaian haji berlangsung. Nantinya, bimbingan ibadah kepada jamaah tidak hanya di Tanah Air, tetapi mulai dari asrama haji hingga di Tanah Suci.

"Bimbingan dimulai dari asrama haji, selama di perjalanan, bahkan di sektor-sektor ada bimbingan dan disiapkan pembimbingnya," ujar Maman.

Ia juga mengaku sudah melakukan inventaris sejumlah persoalan manasik haji jamaah. Hasilnya akan dijadikan bahan evaluasi sekaligus penguatan program manasik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement