Jumat 03 Jan 2020 02:01 WIB

Cirebon Kini Miliki Pusat Layanan Haji dan Umrah

Pusat Layanan Haji dan Umrah membantu masyarakat mendaftar haji lebih singkat.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Cirebon Kini Miliki Pusat Layanan Haji dan Umrah. Jamaah haji (ilustrasi).
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Cirebon Kini Miliki Pusat Layanan Haji dan Umrah. Jamaah haji (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) meresmikan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Cirebon. Peresmian dilakukan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Nizar Ali.

Gedung ini dibangun dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan berlokasi di komplek Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon. Fasilitas layanan ini menjadi yang kedua ada di Jawa Barat setelah Kabupaten Bekasi yang telah diresmikan sebelumnya.

Baca Juga

“Perlu kami sampaikan pembangunan PLHUT ini merupakan salah satu inovasi Ditjen PHU selain inovasi-inovasi lainnya. Salah satu inovasi di dalam negeri adalah PLHUT, kalau inovasi di Arab Saudi adalah sistem Zonasi," ujar Nizar Ali dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (2/1).

Di 2019, Kemenag telah membangun 16 Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di sembilan provinsi. Rencananya hal ini akan dilanjutkan dengan pembangunan 40 PLHUT di 2020. Jawa Barat akan mendapatkan alokasi anggaran untuk membangun gedung PLHUT di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Subang, dan Karawang.

Nizar juga berharap dengan semakin banyaknya PLHUT, pelayanan haji dan umrah menjadi semakin baik. Ia mencontohkan, dengan adanya PLHUT, waktu yang dibutuhkan masyarakat untuk mendaftar haji menjadi lebih singkat.

Hal ini mengingat proses pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang dilakukan melalui BPS BPIH dan penyerahan persyaratan administrasi ke Kemenag dilakukan di tempat yang sama. “Dengan adanya PLHUT ini pelayanan haji dan umrah ini menjadi lebih baik. Padat tahun-tahun sebelumnya, orang kalau mau daftar haji harus mondar-mandir dari bank setor, kemudian datang ke Kankemenag. Sekarang dengan adanya PLHUT langsung sehari jadi. Karena di dalam PLHUT sudah disediakan konter bank setoran BPIH. Jadi dengan adanya PLHUT ini lebih praktis, termasuk layanan administrasi lainnya," ujarnya.

Dalam sambutannya, Nizar juga mengapresiasi jajaran Kanwil Kemenag Jawa Barat dan Kemenag Kabupaten Cirebon karena telah berhasil mengawal pembangunan PLHUT ini selesai tepat waktu. Kepala Kankemenag Kabupaten Cirebon Mujayin menyampaikan rasa senang dan bangga atas diresmikannya gedung PLHUT di Kabupaten Cirebon.

"Peresmian Gedung PLHUT ini adalah hadiah terbaik yang kami terima di penghujung 2019. PLHUT ini nantinya akan memberikan semangat baru dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji," ujarnya.

Ia juga berharap dengan diresmikannya gedung PLHUT bisa memberikan pelayanan yang lebih sempurna, lebih cepat, serta memberikan kenyamanan kepada calon jamaah haji, Saat ini, jamaah haji yang sudah mendaftar di Kabupaten Cirebon berjumlah 47 ribu orang. "Pada 2019, ada 8.000 jamaah yang mendaftar, sementara kuota hanya 2.411 orang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement