REPUBLIKA.CO.ID, SHENZHEN -- Pelatih asal Italia Roberto Donadoni mengungkapkan kehidupan di China perlahan kembali normal. Saat ini, Donadoni membesut klub asal Negeri Tirai Bambu, Shenzhen FC.
Sejak musim panas tahun lalu, mantan gelandang AC Milan ini bertugas di sana. Otomatis ia turut merasakan dampak pandemi covid-19 sedari awal.
Dalam wawancara dengan Radio Anch'io Sport, Donadoni memberikan gambaran situasi terkini di China. Orang-orang masih memakai masker ketika berada di luar rumah.
Namun pergerakan terasa lebih bebas. Kecuali berbagai aktivitas yang masih berproses menuju normal, seperti kegiatan di pasar. Selebihnya baik-baik saja.
"Kami sudah berlatih di pusat pelatihan kami, seperti tim lainnya. Tapi sejauh ini, kami belum memiliki program pelatihan tertentu," kata Donadoni, dikutip dari Football Italia, Senin (20/4).
Ia sudah mendengar tentang pertandingan yang akan dimainkan tanpa penonton di stadion. Setidaknya untuk beberapa laga awal, sampai 100 persen normal. Namun ia belum mengetahui kapan pastinya kompetisi kembali dimulai.
Selanjutnya Donadoni menyinggung situasi di negaranya. Saat ini, Italia masih berada dalam situasi sulit. Donadoni optimistis kehidupan di Negeri Piza akan membaik.
Kuncinya ada di tindakan warga negara tersebut. Setiap orang harus mengutamakan sikap saling menghargai, sopan, dan mengikuti apa pun ketentuan pihak berwenang.
"Itu tergantung dari perilaku kita. Di China, orang-orang mengajarkan kami tentang hal itu," ujar Donadoni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
