Sabtu 06 Jun 2020 01:18 WIB

Indonesia Dapat Bantuan Penanganan Covid-19 dari China

Indonesia mendapat bantuan alkes untuk penanganan Covid-19 dari China.

Alkes bantuan China (ilustrasi)
Foto: Dok
Alkes bantuan China (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia kembali mendapatkan dukungan dari Pemerintah Tiongkok untuk penanganan pandemi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) di tanah air. China mengirimkan bantuan berupa alat kesehatan (alkes) yang telah tiba di Indonesia. 

Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTTPC19) menerima secara simbolis bantuan dari Pemerintah RRT alat kesehatan (alkes) pada hari ini, Jumat (5/6). Penyerahan secara simbolis yang berlangsung di Graha BNPB dilakukan oleh Duta Besar Cina H.E. Xiao Qian kepada Sekretaris Utama BNPB Harmensyah di ruang Media Center GTTPC19.  

Baca Juga

Pada acara serah terima tersebut, Dubes Cina H.E. Xiao menyampaikan bahwa virus ini tidak mengenal batas negara, dan pandemi tidak membedakan antara ras. "Menghadapi krisis kesehatan yang mengancam seluruh umat manusia ini, Tiongkok dan Indonesia telah melakukan upaya bersama dan saling memberikan dukungan yang merupakan bukti persahabatan solidaritas kita yang mendalam," ujar H.E. Xiao di akun Youtube saluran BNPB, Jumat (5/6).

Xiao juga mengatakan bahwa Presiden Xi Jinping berbicara dengan Presiden Joko Widodo di telepon, menyatakan kesiapan Tiongkok untuk memberikan dukungan dan bantuan serta bekerja sama dengan Indonesia untuk memenangkan pandemi. Ia optimistis melalui tes Covid-19, persahabatan antara kedua negara dan rakyat China akan semakin berkembang. 

"Saya juga yakin bahwa di bawah pimpinan kuat dari Presiden Joko Widodo, masyarakat Indonesia pasti akan cepat mengatasi pandemi Covid-19 ini," katanya.

Bantuan alkes tersebut berupa 100.000 alat tes PCR, 70.000 buah baju APD, 70.000 masker N95 dan 1,3 juta masker bedah. Bantuan telah tiba di Indonesia melalui enam kali penerbangan pada awal Mei dan Juni 2020.

Sementara itu, Harmensyah sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah China. Menurutnya, kolaborasi dan dukungan dalam penanganan pandemi sebagai wujud solidaritas kedua negara.  "Kami turut berbangga dan berterima kasih pada pemerintah RRT karena sudah memberikan makna yang lebih mendalam bagi persahabatan Indonesia dan Cina. mengingat tahun 2020 dengan momentum peringatan 70 hubungan diplomatik kedua negara," kata Harmensyah.

Melalui dukungan Pemerintah China, Indonesia telah menerima manfaat bantuan yang telah dikirimkan sejak Maret 2020 hingga awal Juni 2020. Bantuan yang telah diterima yakni 50 unit ventilator portabel, 150.008 tes kit  Polymerase Chain Reaction (PCR), 80.000 masker medis, 1.4 juta masker bedah dan 80.000 baju APD dengan nilai Rp7,8 milyar.

GTPPC19 akan mendistribusikan bantuan tersebut ke rumah sakit dan pusat kesehatan yang membutuhkan di seluruh Indonesia.  Sebelumnya Pemerintah telah mengirimkan bantuan alat kesehatan kepada Pemerintah China yang dikirimkan langsung ke kota Wuhan awal Februari 2020 saat pelaksanaan evakuasi WNI. Kolaborasi kedua negara menunjukkan bentuk solidaritas dan simpati untuk bersama-sama menanggulangi pandemi Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement