Rabu 24 Jun 2020 06:07 WIB

Relawan Edukasi Pedagang di 10 Pasar Soal Protokol Kesehatan

Mereka akan melakukan survei terkait penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar.

Petugas keamanan mengenakan pelindung wajah beraktivitas di kawasan Pasar Kebayoran Lama yang ditutup sementara di Jakarta, Kamis (18/6). Penutupan Pasar Kebayoran Lama dilakukan setelah 14 pedagang pasar dinyatakan positif COVID-19 usai mengikuti pemerikasaan uji swab terhadap 59 pedagang pasar beberapa hari lalu dan akan kembali dibuka pada 20 Juni 2020 mendatang setelah dilakukan sterilisasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas keamanan mengenakan pelindung wajah beraktivitas di kawasan Pasar Kebayoran Lama yang ditutup sementara di Jakarta, Kamis (18/6). Penutupan Pasar Kebayoran Lama dilakukan setelah 14 pedagang pasar dinyatakan positif COVID-19 usai mengikuti pemerikasaan uji swab terhadap 59 pedagang pasar beberapa hari lalu dan akan kembali dibuka pada 20 Juni 2020 mendatang setelah dilakukan sterilisasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengedukasi para pedagang di 10 pasar tradisional yang berada di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mengenai protokol kesehatan.

"Edukasi pedagang pasar ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional," ujar Ketua Bidang Relawan Pendukung pada Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Yulius Setiarto di Jakarta, Selasa (23/6)

Ke-10 pasar yang menjadi lokasi kegiatan, yaitu Pasar Kemiri Margonda Depok, Pasar Permai dan Pasar Ciplak Jakarta Timur, Pasar Sukasari dan Pasar Gembrong di Kota Bogor. Kemudian, Pasar Tohaga Cisarua, Kabupaten Bogor, Pasar Bantar Gebang Kota Bekasi, Pasar Setu Kabupaten Bekasi, Pasar Tanah Tinggi Kota Tangerang, Pasar Ceger Tangerang Selatan dan Pasar Bonang Kabupaten Tangerang.

Yulius menambahkan, kegiatan edukasi kepada para pedagang tersebut bekerjasama dengan Pemuda Panca Marga (PPM) dan TNI AD. Setiap tim yang turun ke pasar tradisional, lanjutnya, terdiri atas 10 orang, yakni lima orang relawan, dua personel TNI AD dan tiga orang dari PPM. Total relawan yang turun ke pasar 100 orang dan membagikan 1.000 set bahan kontak.

Para relawan sebelum turun dibekali pengetahuan tentang protokol kesehatan di pasar dan bahan kontak kepada pedagang pasar berupa 100 set masker kain, hand sanitizer, face shield, stiker, poster dan spanduk mengenai protokol kesehatan.

Setelah kegiatan, relawan akan melakukan monitoring kondisi pasar-pasar yang telah dikunjungi untuk mengukur peningkatan ketaatan terhadap protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional.

Selain itu, mereka akan melakukan survei terkait penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional di Jabodetabek. Hasilnya akan dijadikan rekomendasi dan masukan kepada para pemangku kebijakan di pasar untuk menerapkan protokol kesehatan yang efektif di pasar-pasar tradisional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement