Kamis 02 Jul 2020 04:50 WIB

Tersandung Kasus Pelecehan, Justin Bieber Tunjukkan Alibi

Sebuah foto Justin Bieber bersama teman-temannya disebut menjadi alibi.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Justin Bieber mengaku punya alibi berupa foto yang menunjukkan dirinya tak berada di hotel seperti yang dituduhkan penggemar yang mengaku dilecehkan secara seksual olehnya pada 2015.
Foto: AP
Justin Bieber mengaku punya alibi berupa foto yang menunjukkan dirinya tak berada di hotel seperti yang dituduhkan penggemar yang mengaku dilecehkan secara seksual olehnya pada 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Kanada Justin Bieber masih berjuang untuk membela diri terhadap dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya. Dia pun mengajukan alibi.

Bieber menyebut, ada foto dari penggemar yang memperlihatkan dirinya tengah berada di New York bertepatan dengan malam dia dituduh melakukan pelecehan seksual pada 2015. Menurutnya, foto itu membuktikan bahwa dia tak bersalah.

Baca Juga

Foto itu berasal dari seorang penggemar di Twitter pada pekan lalu. Foto tersebut menunjukkan Bieber tengah bersama dengan teman-temannya di New York.

Bieber menyebut, foto itu membuktikan serangan itu tidak terjadi. Menurutnya, pada malam itu, dia berada di Met Gala kemudian pergi ke pesta Rihanna sebelum foto diambil.

"Foto ini sangat penting sebagai alibi Justin karena itu menunjukkan bahwa ia tetap berada di luar setelah Met Gala dan tidak berada di sebuah hotel pada saat dugaan serangan itu," kata seorang sumber kepada The Sun, dilansir laman Nzherald, Rabu (1/7).

Sumber itu mengatakan, suami dari Hailey Baldwin itu akan dapat memanggil teman-teman untuk mendukung versinya tentang peristiwa tersebut. Hal itu diharapkan menyudahi tuduhan itu.

"Justin terbiasa menjadi sasaran para troll dan membuat subjek klaim gila, tetapi hal-hal yang memuakkan seperti ini ada pada level lain," kata sumber itu.

Pekan lalu, penyanyi berusia 26 tahun itu mengumumkan dia menggugat dua pengguna Instagram yang menuduhnya melakukan kekerasan seksual. Dia menyangkal tuduhan yang dibuat di media sosial oleh dua perempuan yang hanya dikenal sebagai Danielle dan Kadi.

Kedua dari perempuan itu menuduhnya melakukan kekerasan seksual terhadap mereka selama insiden terpisah pada 2014 dan 2015. Setelah membantah tuduhan itu dan juga memberikan bukti bahwa dia ada di tempat lain pada saat tuduhan pertama.

Bieber pun melakukan tindakan hukum untuk menuntut kedua pengguna media sosial itu sebagai pencemaran nama baik. Bieber sendiri meyakini dua orang tersebut adalah orang yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement