Ahad 19 Jul 2020 17:30 WIB

Ini Alasan Muktamar Muhammadiyah Ditunda di Tengah Pandemi

Muktamar Muhammadiyah ditunda di tengah pandemi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Ini Alasan Muktamar Muhammadiyah Ditunda di Tengah Pandemi. Foto: Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.
Foto: Dokumen.
Ini Alasan Muktamar Muhammadiyah Ditunda di Tengah Pandemi. Foto: Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mengungkapkan alasan penundaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah 2020. Menurut dia, kegiatan akbar tersebut ditunda karena pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini telah mengancam jiwa manusia.

“Kenapa Muhammadiyah melakukan penundaan muktamar berdasarkan pada situasi pandemi, karena kita pandang bahwa ini kondisi darurat yang mengacam jiwa manusia,” ujar Haedar saat menyampaikan pidato iftitah dalam acara Tanwir Muhamadiyah dan Aisyiah 2020 di Yogyakarta, Ahad (19/7).

Baca Juga

Menurut dia, ancaman terhadap jiwa manusia ini bagi Muhammadiyah bukanlah sesuatu yang sederhana. Karena itu, Muhammadiyah pun telah mengeluarkan imbauan kepada umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing. Menurut dia, upaya tersebut menjadi bagian dari solusi agat penularan Covid-19 tidak semakin luas.  

“Kegiatan ibadah pun telah kita ijtihadi atau kita bikin ijtihad untuk ditunaikan di rumah, yang dari segi syariah tetap terpenuhi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi kita agar tidak terjadi penularan yang lebih luas untuk apa yang kita sebut sebagai hifdzun nafs, menjaga jiwa,” jelasnya.

 

Dia pun menegaskan bahwa Islam sebagai agama yang rahamtal lil alamin harus menjadi agama yang memberikan solusi di tengah umat manusia yang tengah menghadapi musibah pandemi Covid-19. Menurut dia, Islam harus mencegah terjadinya muibah yang lebih besar lagi.

Dia menjelaakan, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah sedianya akan dilaksanakan pada 1-5 Juli 2020. Karena kondisi Covid-19, akhirnya Muhammadiyah menunda pada 24-27 Desember 2020. Namun, berdasarkan masukan dari MCCC Muhammadiyah, kegiatan akbar tersebut rencananya akan ditunda lagi.

“Kita mengambil keputusan lagi untuk menunda Muktamar, tapi bagaimana pelaksanaan dan kapan muktamar yang kita tunda ini, ada dua opsi yang nanti akan disampaikan,” katanya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement