Kamis 23 Jul 2020 17:35 WIB

Lintasarta Tingkatkan Performa Layanan di Tengah Pandemi

Lintasarta meningkatkan fasilitas infrastruktur agar memberikan pelayanan lebih baik

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Perusahaan Information and Communications Technology (ICT) Total Solution Lintasarta meluncurkan Mobile Workforce VPN (Virtual Private Network).
Foto: Lintasarta
Perusahaan Information and Communications Technology (ICT) Total Solution Lintasarta meluncurkan Mobile Workforce VPN (Virtual Private Network).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lintasarta, perusahaan Information and Communications Technology (ICT) Total Solutions meningkatkan fasilitas infrastruktur agar memberikan pelayanan lebih baik kepada pelangan di tengah pandemi Covid-19. Diantaranya dengan meresmikan pembangunan Power House HUB Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan memperluas Network Operation Control (NOC) di Jatiluhur.

"Peningkatan layanan ini menjadi begitu penting sebagai langkah dalam meningkatkan performance yang baik kepada para pelanggan Lintasarta," kata Direktur IT Services Lintasarta, Ginandjar dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (23/7).

Baca Juga

Ginandjar menjelaskan HUB merupakan sistem utama jaringan VSAT dan merupakan jantung dari sistem komunikasi satelit. Untuk memberikan layanan yang terbaik itulah, lanjutnya, maka keandalan sistem HUB harus berstandar tinggi dengan melakukan improvement terhadap sistem power dan sistem HUB VSAT.

"Kami melihat performansi jaringan yang menggunakan VSAT meningkat signifikan yang ditandai turunnya fault rate dan meningkatnya Services Level Agreement (SLA), hal ini juga dikonfirmasi oleh pelanggan-pelanggan kami yang merasakan improvement dalam hal kestabilan jaringan," ujar Ginandjar.

Power sistem ini mendukung keseluruhan sistem HUB dan Ground Segment Lintasarta di Jatiluhur yang melayani 15 ribu jaringan pelanggan di seluruh Indonesia dengan total 17 sistem HUB dan 14 Antenna yang mengarah ke 10 satelit berbeda. Ginandjar menyebut sistem ini mengadopsi konsep dan setara tier III data center dari Uptime Institute.

"Sehingga gangguan maupun pemeliharaan terhadap salah satu sistem tidak akan menyebabkan gangguan pada jaringan pelanggan," ucap Ginandjar.

Sementara itu, Direktur Datacom Lintasarta, Zulfi Hadi berharap upgrading dan peremajaan sistem catu daya HUB akan memberikan keandalah HUB 99,99 persen. Sehingga hal ini menjaga kelancaran pelanggan menjalankan bisnisnya.

"Setelah ini kami akan melakukan upgrading sistem HUB Banyu Urip yang merupakan geo redundancy dari Hub Jatililuhur. Dengan desain geo redundancy yang handal maka akan memberikan SLA yang tinggi bagi pelanggan LA dalam mendukung dan menjalankan bisnisnya," ucap Zulfi.

Diketahui, NOC di Jatiluhur yang diresmikan bersamaan hari ini memiliki kapasitas lebih besar dari yang digunakan memonitor 24x7 jaringan pelanggan. Kemudian sistem HUB-nya dengan jumlah sistem yang memonitor lebih banyak. Dengan adanya peningkatan sistem NOC di Jatiluhur dan pembaruan sistem, maka Lintasarta dapat melayani pasang baru dan merespon keluhan pelanggan lebih cepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement