Kamis 23 Jul 2020 17:40 WIB

Baznas Lakukan Aksi Resik Masjid Usai Banjir Masamba

Banjir Masamba mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak termasuk masjid

Rep: Imas Damayanti/ Red: Gita Amanda
Kondisi Masjid Agung Syuhada Masamba yang terendam lumpur akibat banjir bandang di Masamba.
Foto: Antara/Muktar
Kondisi Masjid Agung Syuhada Masamba yang terendam lumpur akibat banjir bandang di Masamba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berdasarkan laporan penanggulangan bencana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di banjir bandang, Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sejulah infrastruktur diketahui rusak, tak terkecuali masjid.

Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, untuk menghibur suasana spiritual para korban (penyintas) akibat rusaknya infrastruktur dan kehilangan anggota keluarganya, Baznas berupaya menghadirkan program resik masjid.

Baca Juga

“Program ini kami hadirkan agar hati mereka terhibur. Maka masjidnya kami rapikan, kami bersihkan kembali, agar mereka dapat sedikit terhibur,” kata Arifin saat dihubungi Republika, Rabu (22/7).

Berdasarkan laporan terbaru tim tanggap bencana Baznas, hujan yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan menyebabkan banjir bandang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara. Antara lain kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat.

Salah satu aksi resik masjid yang dilakukan Baznas usai banjir bandang menerjang adalah di Masjid Jami Syuhada, Luwu Utara. “Aksi ini dilakukan sejak 18 Juli lalu,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement