Selasa 28 Jul 2020 06:31 WIB

Kalteng Siapkan 300 Sapi Qurban untuk Idul Adha

Pembagian sapi qurban Idul Adha bantuan di masa pandemi Covid-19.

Kalteng Siapkan 300 Sapi Qurban untuk Idul Adha. Ilustrasi
Foto: ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA
Kalteng Siapkan 300 Sapi Qurban untuk Idul Adha. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan sekitar 300 ekor sapi qurban mulai dari jenis sapi Bali hingga Brahman Cross untuk Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah.

"Sapi yang pemprov siapkan sekitar 300 ekor dan didistribusikan untuk 13 kabupaten dan satu kota," kata Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, Senin (27/7).

Baca Juga

Menurutnya, pendistribusian sapi qurban tersebut, sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan kondisi perekonomian menurun. Hal itu ia sampaikan kepada media, usai mengikuti rapat koordinasi virtual persiapan penyerahan bantuan kemasyarakatan presiden berupa hewan sapi dalam rangka Idul Adha.

"Kami harapkan adanya distribusi sapi qurban dari pemerintah ini, menjadi stimulan dan masyarakat di Kalteng bisa merayakan Idul Adha sekaligus menikmati daging qurban yang disalurkan melalui masjid-masjid," katanya.

Selain sapi dari pemprov tersebut, juga tersedia satu ekor sapi qurban jenis limousin dari Presiden Joko Widodo yang memiliki bobot lebih dari satu ton.

Sapi tersebut berasal dari salah satu peternak yang berada di Kalimantan Tengah, yakni kawasan Jalan Mahir Mahar Palangka Raya. Rencananya sapi tersebut akan disembelih pada rumah potong hewan atau RPH di Kalampangan sesuai protokol kesehatan dan diserahkan ke Masjid Aqidah.

"Melalui masjid tersebut nantinya daging qurban akan dibagikan kepada masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada Presiden atas hewan qurban yang telah disediakan untuk Kalteng tersebut," kata Fahrizal.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga akan menyalurkan hewan qurban pribadi, yakni sapi jenis limousin dengan berat sekitar 1,1 ton dan rencananya diserahkan ke wilayah Kotawaringin Timur.

Pada rakor tersebut, selain membahas mengenai kelengkapan administrasi dan kesiapan pemerintah menyalurkan sapi qurban, juga mengingatkan tentang pelaksanaannya yang mengikuti protokol kesehatan, termasuk pemeriksaan hewan oleh tim kesehatan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement