Ahad 20 Sep 2020 02:39 WIB

Pasien Covid-19 di Kabupaten Madiun Tembus 100 Orang

Kabupaten Madiun juga terdapat satu tambahan pasien sembuh.

Pasien Covid-19 di Kabupaten Madiun Tembus 100 Orang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pasien Covid-19 di Kabupaten Madiun Tembus 100 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur menyatakan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu kini menembus angka 100 orang setelah ada tambahan empat pasien baru pada Sabtu (19/9) 2020.

"Pada hari Sabtu, tanggal 19 September 2020, Kabupaten Madiun ada penambahan empat pasien konfirmasi positif Covid-19 baru sehingga totalnya menjadi 100 orang dari sebelumnya 96 orang," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Madiun Mashudi dalam keterangan di Madiun, Sabtu malam (19/9).

Penambahan keempat pasien baru Covid-19 tersebut terdaftar sebagai kasus Nomor 97, 98, 99, dan 100. Sesuai data, keempat kasus baru tersebut berinsial YT (56) seorang perempuan, SW (41) seorang perempuan, lalu AS (42) seorang laki-laki, dan FAS (16) seorang laki-laki. Keempatnya merupakan warga Kelurahan Nglames, Kabupaten Madiun.

Sesuai protokol kesehatan, pelacakan terhadap kontak erat langsung dilakukan oleh petugas terkait sesuai dengan prosedur. Mashudi mengatakan, selain empat pasien baru, Kabupaten Madiun juga terdapat satu tambahan pasien sembuh pada Sabtu 19 September 2020.

Pasien sembuh tersebut adalah berinisial SK (52) seorang laki-laki warga Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun. Pemkab Madiun meminta warga setempat mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni memperbanyak tinggal di rumah, selalu memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

Berdasarkan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Madiun pada Sabtu, 19 September 2020, dari 100 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut diketahui 80 orang dinyatakan sembuh, tujuh orang meninggal dunia, delapan orang sedang dirawat, dan lima orang menjalani isolasi mandiri, demikian Mashudi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement