REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Duta Besar China untuk Arab Saudi Chen Weiqing meminta Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Saudi Sheikh Abdullatif Al-Asheikh bertemu di kantornya di Riyadh. Pertemuan tersebut membahas mengenai penguatan kerja sama bilateral.
Setelahnya, Weiqing mengungkapkan ucapan terima kasih melalui Twitter pribadinya. "Saya merasa terhormat bisa bertemu dengan menteri urusan Islam, dan kami bertukar pandangan tentang penguatan dialog tentang peradaban dan persahabatan antara orang-orang dari kedua negara dan masalah kepentingan bersama," cuitnya yang dikutip di Arab News, Jumat (2/10).
Sebelumnya, Weiqing juga sempat bertemu dengan Abdul Aziz Al-Owaisheq, asisten sekretaris jenderal urusan politik dan negosiasi Dewan Kerjasama Teluk (GCC). Dalam pertemuan itu, dia didampingi oleh delegasi pejabat dari Kedutaan Besar China di Riyadh.
Pertemuan itu diisi dengan membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama, sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani dalam kerangka kemitraan strategis kedua belah pihak. Mereka juga membahas perkembangan terkini dalam politik regional dan internasional, isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, dan pertemuan gabungan mereka yang akan datang.
"Saya senang untuk bertukar pandangan dengan asisten sekretaris jenderal untuk urusan politik dan negosiasi GCC tentang mengembangkan hubungan antara China dan dewan," cuit Weiqing setelah pertemuan diselenggarakan.
Arab Saudi dan China adalah mitra strategis yang komprehensif dengan pertukaran perdagangan yang kuat dan ingin melanjutkan hubungan bilateral yang erat dan mengembangkannya menjadi kemitraan strategis jangka panjang yang melindungi kepentingan bersama. Arab Saudi adalah salah satu pemasok minyak mentah teratas China dan pasar penting untuk ekspornya.