Selasa 06 Oct 2020 05:13 WIB

Megahnya Masjid Moorish di India yang Dibangun Raja Sikh

Kini, masjid Moorish adalah monumen nasional yang dilindungi.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Megahnya Masjid Moorish di India yang Dibangun Raja Sikh. Masjid Moorish terletak di kota Kapurthala di negara bagian Punjab, India. Masjid Moorish rampung dibangun pada 1930.
Foto:

Terdapat panel kaca yang dipasang di bagian melengkung dari pintu, jendela, dan fitur artistik lainnya. Pondasi kayu tersedia di bagian dalam, sementara besi berkisi membentuk tampilan eksternal.

Masjid Moorish dicat dengan warna merah muda. Namun, pintu dan jendela serta atapnya dicat dengan warna hijau. Di bagian dalam masjid, langit-langit kayu dipernis dengan warna hitam dan merah.

Mimbar di masjid ini, tempat imam (pemimpin sholat) berdiri untuk menyampaikan khotbah (khutbah), tampak megah. Seperti dilansir di Milli Gazette, Senin (5/10), pembangunan masjid Morrish ini menelan biaya sebesar 600 ribu upee waktu itu.

Masjid ini diresmikan oleh Nawab Sadiq Mohammed Khan Bahadur, Nawab dari Bhawalpur. Sebuah prasasti di masjid tersebut menyatakan masjid Moorish dibangun dalam kurun waktu empat tahun.

Suasana tenang dan damai sungguh merupakan penghormatan terhadap karakter masjid. Pada 1972, sebagai bagian dari program operasi "kecantikan kota" yang diprakarsai oleh pemerintah negara bagian atas saran Perdana Menteri India saat itu, Indira Gandhi, masjid Moorish dibersihkan dan taman mawar dibentuk di halaman depan masjid.

Masjid tersebut kini dalam kondisi kumuh dengan tumbuhnya rerumputan liar di pekarangan belakangnya. Taman mawarnya juga dalam keadaan terabaikan. Terakhir kali dilakukan renovasi pada masjid Moorish ialah ketika APJ Abdul Kalam, Presiden India, mengunjungi masjid tersebut pada akhir 2013 untuk menunaikan sholat.

Sebuah komentar dari seseorang bernama Nasim Akhtar mengatakan ia mengunjungi masjid Moorish pada 1976. Masjid ini ditutup saat itu karena tidak ada Muslim di sekitar yang beribadah di sana.

Menurutnya, tanah besar di depan masjid digunakan sebagai taman. Tetapi pada tahun yang sama diambil alih oleh barak militer dan seorang imam diangkat untuk melaksanakan sholat lima waktu.

"Hal itu terjadi karena umat Islam dari kamp Kapurthala biasa pergi ke Jalandhar untuk sholat Idul Fitri. Melihat masjid ini di dekatnya, barak militer mengambil alih, membukanya, dan sholat rutin dimulai," kata Nasim Akhtar. 

https://www.milligazette.com/news/12-special-reports/33703-the-history-of-indias-moorish-mosque/

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement