Ahad 18 Oct 2020 06:12 WIB

Sejarah Hari Ini: Thomas Alva Edison Tutup Usia

Sumbangan terbesar Edison bagi industri modern berasal dari karyanya di kelistrikan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Gita Amanda
Thomas Alva Edison
Foto: stylepinner
Thomas Alva Edison

REPUBLIKA.CO.ID, WEST ORANGE -- Pada 18 Oktober 1931, penemu bola lampu Thomas Alva Edison, salah satu penemu paling produktif dalam sejarah, meninggal dunia di West Orange, New Jersey. Dia meninggal pada usia 84 tahun.

Dalam sejarah yang dilansir laman History, Edison lahir di Milan, Ohio, pada tahun 1847. Edison menerima sedikit pendidikan formal, yang merupakan kebiasaan bagi kebanyakan orang Amerika pada saat itu.

Baca Juga

Pada usia 16 tahun, ia mendapatkan pekerjaan sebagai operator telegraf dan segera mencurahkan banyak energi dan kecerdikan alaminya untuk memperbaiki sistem telegraf itu sendiri. Pada tahun 1869, dia mengejar penemuannya dan pada tahun 1876 pindah ke laboratorium dan toko mesin di Menlo Park, New Jersey.

Eksperimen Edison dipandu oleh intuisinya yang luar biasa, meski dia juga berhati-hati untuk mempekerjakan asisten yang memberikan keahlian matematika dan teknis yang dia merasa kurang. Di Menlo Park, Edison melanjutkan pekerjaannya di bidang telegraf, dan pada tahun 1877 dia tersandung pada salah satu penemuannya yang heba, fonograf, saat mengerjakan cara untuk merekam komunikasi telepon. Demonstrasi publik tentang fonograf membuat penemu Yankee terkenal di dunia, dan dia dijuluki "Penyihir Menlo Park".

Di antara penemuan penting lainnya, Edison dan asistennya mengembangkan bola lampu pijar praktis pertama pada tahun 1879, dan pelopor kamera film dan proyektor di akhir tahun 1880-an. Pada tahun 1887, ia membuka laboratorium penelitian industri pertama di dunia di West Orange, di mana ia mempekerjakan puluhan pekerja untuk menyelidiki subjek tertentu secara sistematis.

Sumbangan terbesarnya bagi dunia industri modern berasal dari karyanya di bidang kelistrikan. Dia mengembangkan sistem distribusi kelistrikan lengkap untuk cahaya dan daya, mendirikan pembangkit listrik pertama di dunia di New York City, dan menemukan baterai alkaline, rel kereta api listrik pertama, dan sejumlah penemuan lain yang menjadi dasar dunia kelistrikan modern.

Dia terus bekerja hingga usia 80-an dan memperoleh 1.093 paten selama hidupnya. Dia akhirnya tutup usia di rumahnya di New Jersey pada 18 Oktober 1931.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement