Selasa 10 Nov 2020 17:15 WIB

Amien Sebut Logo Partai Ummat Terilhami dari Kiswah Ka'bah

Lambang Perisai Tauhid akhirnya disepakati menjadi logo Partai Ummat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Tangkapan layar saat Amien Rais resmi luncurkan logo Partai Ummat.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Tangkapan layar saat Amien Rais resmi luncurkan logo Partai Ummat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amien Rais resmi meluncurkan logo Partai Ummat. Amien mengungkapkan, bahwa logo Partai Ummat terilhami dari kiswah Ka'bah yang memadukan warna kuning dengan hitam sebagai warna dasarnya.

"Bila bendera Partai Ummat berwarna hitam, perisai Tauhid juga berwarna hitam, dilingkari warna keemasan, dengan bintang keemasan maka Ilham itu tentu datang dari Kiswah Ka'bah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas," kata Amien dalam akun resmi Youtube-nya, Amien Rais Official, Selasa (10/11).

Amien menuturkan, dengan kiswah tersebut, Ka'bah nampak anggun, mulia, dan berwibawa. Ka'bah juga menjadi kiblat bagi kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim sampai sekarang dan sampai akhir zaman. 

"Dengan perisai Tauhid yang berwarna hitam dan bendera Partai Ummat yang juga berwarna, hitam maka perisai Tauhid menjadi pancaran autentik dari Kalimah Syahadah, Kalimah Thayyibah dan sekaligus kalimah pembebasan," ujarnya.

Amien menambahkan, kalimah Syahadah juga harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia. Termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridhai Allah SWT

"Insya Allah logo dan bendera partai ummat mengingatkan selalu para kader dan anggota Partai Ummat agar dalam bekerja dan berjuang hanya mencari ridha Illahi dan bukan ridha manusia," ucapnya  

Sebelumnya Amien mengungkapkan, bahwa logo Partai Ummat diputuskan melalui musyawarah panjang. Lambang Perisai Tauhid akhirnya disepakati menjadi logo Partai Ummat.

"Setelah bermusyawarah panjang, kami akhirnya memutuskan bahwa logo Partai Ummat adalah Perisai Tauhid," ucap Amien

Amien menjelaskan, bintang di dada Garuda Pancasila merupakan simbol Maha Esa. Dia juga menjelaskan, kalimat tauhid dalam Islam disebut kalimat thayyibah, yakni pohon indah yang akarnya merasuk ke dalam bumi sedangkan cabangnya menjulang tinggi ke angkasa memberi manfaat kepada alam sekitarnya sepanjang massa dengan izin Tuhannya.

"Insya Allah Partai Umat akan ikut memberikan manafaat bagi bangsa Indonesia selama keberadaan dan kehidupannya," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement