REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Setelah 60 tahun mengarungi kehidupan, Diego Maradona akhirnya berpulang. Dunia sepak bola berduka.
Salah satu legenda terbesar di jagat lapangan hijau, baru saja menghembuskan nafas terakhirnya. Tentu saja kenangan tentang jawara asal Argentina abadi di benak khalalak pecinta si kulit bundar.
Ada beberapa kutipan seputar Maradona yang terkenal. Menurut Express.co.uk, berikut sederet untaian kalimat tersebut.
1. Saat mencetak gol ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986.
"Gol yang dicetak itu, sebagian dengan kepala Diego, dan sebagian lagi dengan tangan Tuhan."
2. Saat Maradona mengenakan jersey nomor punggung 10 yang terkenal.
"Apa pun yang terjadi, dan siapa pun yang bertanggung jawab, nomor punggung 10 akan selalu menjadi milik saya."
3. Maradona tentang mencetak gol.
"Mencapai kotak penalti, dan tidak melakukan tembakan ke gawang, itu seperti kau menari dengan saudara perempuanmu."
4. Maradona tentang Pele dan semangatnya.
"Jika (Pele) adalah Beethoven, saya adalah Ron Wood, Keith Richards, dan Bono dalam sepak bola, yang digabung menjadi satu. Saya adalah sisi sepak bola yang penuh gairah."
5. Maradona tentang Cristiano Ronaldo.
"Apakah anda memperhatikan betapa riangnya penampilan Cristiano Ronaldo? Dia mencetak gol dan menjual sampo padamu."
6. Maradona atas kesalahannya.
"Sepak bola adalah olahraga paling indah dan paling sehat di dunia. Sepak bola tidak harus membayar kesalahan-kesalahan saya. Itu bukan kesalahan bolanya."
7. Maradona menggunakan narkoba.
"Awalnya narkoba membuat anda gembira. Itu rasanya seperti anda baru selesai memenangkan sebuah kejuaraan, Jadi anda berpikir: Siapa peduli tentang hari esok, karena saya memenangkan kejuaraan hari ini?"
8. Maradona tentang kemiskinan.
"Kemiskinan itu buruk, sulit, saya mengetahuinya dengan baik. Anda menginginkan banyak hal, dan yang dapat anda lakukan hanyalah memimpikannya. Akan lebih baik jika ada lebih banyak keadilan."
9. Maradona atas keyakinannya.
"Saya mendapat hak istimewa, itu karena kehendak Tuhan. Tuhan membuatku bermain bagus. Dia memberi saya kemampuan sejak lahir. Itu sebabnya saya membuat tanda salib setiap kali saya memasuki lapangan. Jika saya tidak melakukannya, saya akan mengkhianatinya,"
Ikuti Whatsapp Channel Republika
