Senin 30 Nov 2020 04:57 WIB

Masjid Kobe, Tetap Kukuh Berdiri Saat Jepang Dibom Musuh

Masjid Kobe adalah tempat ibadah umat Muslim tertua di Jepang.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Kobe, Tetap Kukuh Berdiri Saat Jepang Dibom Musuh. Masjid Kobe di Nakayamate Dori, Chuo-ku, Kota Kobe, Prefektur Hyogo, Jepang.
Foto:

Dia pindah ke Jepang pada 1923 dan dikenal karena merancang beberapa gereja, katedral, dan biara. Masjid ini menampilkan arsitektur tradisional Indo-Islam yang dihiasi dengan pola geometris yang rumit. Masjid ini terdiri dari tiga lantai dengan kubah besar di bagian atas dan dua menara untuk adzan.

Sementara bagian interiornya mendapat pengaruh dari Turki dengan menampilkan mimbar sederhana dan mihrab yang dihiasi prasasti emas rendah dan dinding marmer putih bersih. Lampu gantung berkilau tergantung di aula utama di lantai dasar yang dikelilingi jendela kaca patri kuning di sekelilingnya. 

Dikutip Middle East Monitor, di lantai pertama, ruang sholat yang lebih kecil membuka ke aula utama di bawah dan digunakan oleh jamaah wanita. Sedangkan di lantai dua terdapat ruang ibadah lain yang lebih besar.

Masjid ini buka sepanjang tahun dan berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat perayaan umat Muslim seperti Idul Fitri, upacara keagamaan, dan pesta pernikahan. Non-Muslim dan turis selalu dipersilakan mengunjungi masjid dan kelompok yang lebih besar dapat menelepon terlebih dahulu untuk tur masjid. Mereka disarankan mengenakan pakaian sopan sebagai rasa hormat.

Saat ini, ada sekitar 200 masjid dan mushala di seluruh Jepang. Muslim Jepang berjumlah antara 70 ribu-120 ribu dengan sekitar 10 persen adalah penduduk asli. Jika Anda kebetulan tinggal atau mengunjungi Kobe dan ingin mempelajari sesuatu tentang sejarah Islam, Masjid Kobe adalah tempat yang tepat untuk memulainya. 

 

https://www.middleeastmonitor.com/20201128-discover-kobe-mosque-japan/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement