Selasa 29 Dec 2020 12:26 WIB

Warga Bandung Diimbau Muhasabah di Rumah Saat Tahun Baru

Merayakan tahun baru di luar rumah berpotensi menimbulkan kerumunan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ani Nursalikah
Warga Bandung Diimbau Muhasabah di Rumah Saat Tahun Baru. Oded M Danial bersama istri melihat lukisan dirinya sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023, di Taman Sejarah usai upacara peringatan hari jadi Kota Bandung ke-210, di Balai Kota Bandung
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga Bandung Diimbau Muhasabah di Rumah Saat Tahun Baru. Oded M Danial bersama istri melihat lukisan dirinya sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023, di Taman Sejarah usai upacara peringatan hari jadi Kota Bandung ke-210, di Balai Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak warga bermuhasabah atau introspeksi diri di rumah saat pergantian tahun baru di masa pandemi Covid-19. Ia menilai kegiatan tersebut lebih baik daripada merayakan di luar rumah yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan penyebaran Covid-19.

"Imbauan Mang Oded sangat melarang warga Bandung, jangan keluar rumah. Kita muhasabah di rumah masing-masing," ujarnya, Selasa (29/12).

Baca Juga

Ia mengajak masyarakat tidak keluar rumah saat pergantian tahun baru terlebih ditemukan varian baru virus corona. Menurutnya, berdasarkan hasil kajian para pakar, varian baru tersebut 10 kali lebih berbahaya.

"Cicing di imah (diam di rumah)," katanya.

Oded melanjutkan harapannya agar masyarakat tetap sehat di masa pandemi Covid-19 maupun saat kondisi kembali normal. Sebelumnya, Oded menerbitkan surat edaran tentang pelarangan perayaan pergantian tahun baru. Selain itu, sejumlah ruas jalan akan ditutup untuk mengantisipasi kerumunan dan potensi penyebaran Covid-19 lebih meningkat.

Ia mengatakan, tindakan tegas akan diberikan kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Ia pun mengajak masyarakat tetap berada di rumah dan jika terpaksa keluar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Senin (28/12) kemarin, jumlah kasus positif kumulatif mencapai 5.477 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 598 kasus aktif, 4.725 kasus sembuh, dan 154 kasus meninggal dunia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement