Kamis 07 Jan 2021 00:05 WIB

KBRI Teheran Kirim Nota Diplomatik ke Iran Soal WNI Ditahan

Kedua WNI ABK di kapal tanker bendera Korsel saat ini dalam kondisi baik dan sehat

Red: Nur Aini
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran melayangkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Iran terkait keberadaan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kapal MT Hankook Chemi berbendera Korea Selatan yang ditahan pada Senin lalu (5/1).
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran melayangkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Iran terkait keberadaan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kapal MT Hankook Chemi berbendera Korea Selatan yang ditahan pada Senin lalu (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran melayangkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Iran terkait keberadaan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kapal MT Hankook Chemi berbendera Korea Selatan yang ditahan pada Senin lalu (5/1).

Duta Besar Indonesia untuk Iran Ronny P. Yuliantoro mengatakan nota diplomatik tersebut meminta klarifikasi kepada Iran mengenai keberadaan dua WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal tanker tersebut. Selain itu, KBRI Teheran meminta akses kekonsuleran dan komunikasi dengan kedua WNI itu.

Baca Juga

"KBRI Teheran akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di Iran terkait keberadaan dan kondisi dua orang WNI ABK Hankook Chemi," kata keterangan resmi Ronny P Yuliantoro yang diterima Anadolu Agency pada Rabu (6/1).

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri Iran, seluruh kru termasuk kedua WNI ABK saat ini berada dalam kondisi baik dan sehat. Seperti dikutip Associated Press (AP) pada Selasa, Pasukan Pengawal Revolusi Iran menahan Kapal MT Hankook Chemi milik perusahaan Korea Selatan pada Senin.

Data satelit dari MarineTraffic.com menunjukkan kapal tanker itu berada di lepas pantai kota pelabuhan Iran Bandar Abbas. Kapal yang membawa bahan kimia itu melakukan perjalanan dari fasilitas petrokimia di Jubail, Arab Saudi ke Fujairah di Uni Emirat Arab. Iran menuduh kapal tersebut mencemari Teluk Persia dan Selat Hormuz.

Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi ada dua WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dalam kapal tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah memerintahkan Duta Besar Indonesia untuk Iran melakukan komunikasi dengan pihak terkait menanggapi nasib dua WNI.

 

 

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kbri-tehran-kirim-nota-diplomatik-ke-iran-terkait-penahanan-dua-wni/2099657
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement