Selasa 12 Jan 2021 13:56 WIB

Angin Kencang Jember Rusak Belasan Rumah dan Lapak Pedagang

Angin kencang juga menumbangkan puluhan pohon di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Belasan rumah dan sejumlah lapak Pasar Ambulu rusak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, akibat bencana angin kencang (Foto: ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Belasan rumah dan sejumlah lapak Pasar Ambulu rusak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, akibat bencana angin kencang (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Belasan rumah dan sejumlah lapak Pasar Ambulu rusak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, akibat bencana angin kencang yang melanda di wilayah setempat pada Senin (11/1) sore hingga malam. Angin kencang juga menumbangkan puluhan pohon di kawasan tersebut.

"Ada tiga lokasi yang dilanda angin puting beliung yakni di Desa Tegalsari dan Desa Ambulu di Kecamatan Ambulu, serta Desa Tanjungrejo di Kecamatan Wuluhan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo di Jember, Selasa (12/1).

Baca Juga

Menurutnya hujan deras yang mengguyur di Kecamatan Ambulu dan Wuluhan disertai angin kencang membuat puluhan pohon tumbang hingga merusak rumah warga, lapak pasar. Tak hanya itu, akses masuk ke dalam Rumah Sakit Utama Husada juga tertutup.

"Angin puting beliung menyebabkan 14 rumah rusak dengan rincian dua rumah rusak sedang dan 12 rumah rusak ringan, kemudian tiga los Pasar Ambulu rusak sedang, dan sekitar 60 pohon tumbang," tuturnya.

Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana angin puting beliung yang menyebabkan puluhan pohon tumbang hingga merusakkan rumah warga dan lapak pedagang di Pasar Ambulu Jember itu.

Informasi yang dihimpun di lapangan, sejumlah pedagang di Pasar Ambulu sempat menyelamatkan diri dan keluar dari lapak saat mendengar suara kayu yang hendak roboh akibat diterjang angin. Hingga kini dilaporkan tidak ada korban jiwa dari bencana angin kencang tersebut.

"Saya mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaansaat hujan deras disertai angin kencang, namun tidak perlu panik. Ketika berkendara sebaiknya berhenti dulu dan mencari tempat yang aman," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement