Kamis 14 Jan 2021 08:59 WIB

Rumah Warga di NTT Rusak Akibat Puting Beliung

Rumah warga yang rusak berat atapnya terangkat dan tertimpa pohon tumbang.

Rumah salah seorang warga yang rusak akibat angin puting beliung (ilustrasi)
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Rumah salah seorang warga yang rusak akibat angin puting beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat ada dua rumah warga Desa Oebelo, Kecamatan Loaholu mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu (13/1). "Ada dua rumah warga yang rusak berat berupa atap terangkat dan tertimpa pohon tumbang akibat puting beliung," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Rote Ndao Diksel Haning dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (14/1).

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin puting beliung melanda wilayah setempat pada Rabu sekitar pukul 12.15 WITA. Cuaca ekstrim itu mengakibatkan beberapa pohon tumbang hingga menerjang salah satu rumah warga di Desa Oebelo.

Baca Juga

Sementara satu rumah warga lain di desa itu juga mengalami kerusakan berat berupa atap rumah yang terangkat akibat angin puting beliung. "Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun hanya kerusakan materi," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah mendata dampak kerugian akibat angin puting beliung. Di antaranya seng dan kayu balok pada atap rumah yang rusak dengan total kerugian sekitar Rp 6 juta. Sementara itu kepada keluarga terdampak juga diberikan bantuan darurat berupa logistik serta menutup sementara atap rumah yang rusak.

Diksel menambahkan dalam penyerahan bantuan darurat pihaknya juga sekaligus mesosialisasikan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana angin puting beliung maupun ancaman bencana lain saat musim hujan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement