Jumat 15 Jan 2021 20:02 WIB

Erick Perintahkan Yayasan BUMN Terjun Langsung ke Sulbar

Yayasan BUMN sudah mengirimkan bantuan logistik dengan pesawat milik TNI AU

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Prajurit TNI dan anggota Basarnas mengeluarkan logistik untuk korban gempa bumi Mamuju dan Majene dari pesawat Hercules A 1321 TNI AU saat tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). TNI AU menyiapkan sejumlah alutsista untuk mengangkut prajurit TNI dalam membantu proses operasi SAR, evakuasi bencana, dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Prajurit TNI dan anggota Basarnas mengeluarkan logistik untuk korban gempa bumi Mamuju dan Majene dari pesawat Hercules A 1321 TNI AU saat tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). TNI AU menyiapkan sejumlah alutsista untuk mengangkut prajurit TNI dalam membantu proses operasi SAR, evakuasi bencana, dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan sekitarnya pada Jumat (15/1). Data dari BMKG titik pusat gempa di 4 kilometer barat laut Majene dengan kedalaman 10 kilometer.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui Yayasan BUMN langsung memerintahkan untuk bergerak cepat segera menyalurkan bantuan kepada korban bencana dengan berkolaborasi dengan Posko I Satgas Bencana BUMN Provinsi Sulawesi Barat, Kota Mamuju. "Salah satu upaya yang sudah terealisasi, pada Jumat (15/1), Yayasan BUMN mulai mengirimkan 5 set tenda pleton untuk dikirimkan ke lokasi gempa," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto di Jakarta, Jumat (15/1).

Susyanto menyampaikan pengiriman tenda ini dilakukan dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Selain itu, lanjut Susyanto, tim BUMN lain melalui jalur darat dari Palu mengangkut bantuan bahan makanan 1 truk pada Sabtu (16/1) besok. 

Bantuan ini berisi 2 ton beras, 100 dus mie instan, sarden, minyak goreng, biskuit, obat-obatan dan tenda darurat terpal 20 set. Susyanto berharap seluruh bantuan dari Yayasan BUMN sudah bisa tiba di lokasi bencana pada Sabtu sore sehingga bisa difungsikan untuk membantu para korban.

"Langkah cepat ini akan segera diikuti dan dikoordinasikan dengan BUMN lain di bawah Kementerian BUMN untuk berperan aktif dan cepat dalam membantu misi kemanusiaan dalam memberikan bantuan ke lokasi bencana," kata Susyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement