Rabu 20 Jan 2021 16:05 WIB

Doa Rasulullah di Arafah yang Membuat Setan Menyesal

Doa orang yang wukuf di Arafah dikabulkan Allah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Doa Rasulullah di Arafah yang Membuat Setan Menyesal. Siluet Jamaah haji menuruni Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara  berwukuf di tempat ini sebagai salah satu syarat sah berhaji.
Foto:

Abbas berkata, "Rasulullah tertawa. Ada yang mengatakan, Rasulullah tersenyum." Abu Bakar dan Umar bertanya kepada beliau.

"Demi ayah dan ibuku, ini bukan saat yang tepat untuk tertawa, apa yang membuat Anda tertawa? Apakah Allah menertawai gigimu?" Beliau menjawab, "Sesungguhnya musuh Allah, iblis itu, ketika mengetahui Allah telah mengabulkan doaku dan mengampuni umatku, dia mengambil tanah dan melemparkannya ke atas kepalanya."

"Mereka mendoakan kecelakaan dan kesengsaraan bagi manusia. Apa yang aku lihat berupa rasa takut ini itulah yang membuatku tertawa tawa," (HR Ibnu Majah).

 

Di dalam kitab Al-lamat ketahuilah bahwa mereka berkata yang dimaksud dengan kata umat di sini adalah orang-orang yang berada di Arafah. Dari pendapat inilah dikatakan, haji dapat menghapuskan kezaliman terhadap hak-hak hamba. Ada yang mengatakan maknanya adalah taubat dari kezaliman dan dari sikap tidak mampu menunaikan hak-hak hamba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement