Ahad 31 Jan 2021 11:38 WIB

Kantor DPRD Cilacap Tutup Sepekan

Penutupan kantor DPRD ini karena ada seorang anggota DPRD yang terpapar Covid-19.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Covid-19. Kantor DPRD Cilacap tutup selama sepekan, mulai Sabtu (30/1) hingga 8 Februari 2021 atau bersamaan dengan selesainya masa perpanjangan PPKM yang berlaku di Cilacap.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Kantor DPRD Cilacap tutup selama sepekan, mulai Sabtu (30/1) hingga 8 Februari 2021 atau bersamaan dengan selesainya masa perpanjangan PPKM yang berlaku di Cilacap.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kantor DPRD Cilacap tutup sementara. Kantor perwakilan rakyat tersebut tutup selama sepekan, mulai Sabtu (30/1) hingga 8 Februari 2021 atau bersamaan dengan selesainya masa perpanjangan PPKM yang berlaku di Cilacap. 

"Penutupan kantor DPRD ini karena ada seorang anggota DPRD yang terpapar Covid-19," kata Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat, Sabtu (30/1).

Baca Juga

Namun, dia menyebutkan, bila ada masyarakat yang hendak mengadukan persoalan yang bersifat penting, DPRD akan tetap menerima pengaduan tersebut. "Tentunya dengan pemberitahuan dulu," katanya.

Taufik menyebutkan, bila ada rapat-rapat penting, anggota DPRD yang terkait juga tetap harus hadir. "Dengan catatan rapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

Dia menyebutkan, keputusan menutup sementara kantor DPRD Cilacap, terutama untuk memutus mata rantai penularan Covid 19 di lingkungan DPRD. Terlebih, sudah cukup banyak anggota DPRD yang terpapar, termasuk salah seorang anggota ada yang meninggal dunia akibat Covid 19. 

Pada Oktober 2020, 11 orang di lingkungan DPRD terpapar Covid-19, yang  terdiri atas tiga anggota dewan, dan delapan pegawai di lingkungan Sekretariat Dewan (setwan). 

Adanya 11 orang di lingkungan DPRD yang terjangkit diketahui setelah dilakukan swab massal di lingkungan DPRD Cilacap. Swab massal dilakukan menyusul adanya seorang anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang meninggal akibat Covid 19.

Sejauh ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap masih terus mengalami peningkatan. Data di Satgas Covid 19 kabupaten setempat, menyebutkan jumlah keseluruhan kasus Covid 19 hingga Sabtu (30/1), tercatat sebanyak 6.873 kasus. 

Dari jumlah tersebut, 1.412 kasus merupakan kasus yang masih aktif, 181 meninggal dunia dan 5.280 orang sudah dinyatakan sembuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement