Sabtu 20 Feb 2021 04:33 WIB

Rusia Lanjutkan Penerbangan ke Mesir

Penerbangan Rusia ke Mesir dilanjutkan.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rusia akan melanjutkan penerbangan ke bandara Laut Merah Mesir dekat resor Sharm el-Sheikh dan Hurghada pada 28 Maret mendatang setelah penangguhan lima tahun.

“Otoritas Rusia telah menyetujui dimulainya kembali penerbangan pariwisata ke Sharm el-Sheikh dan Hurghada setelah delegasi inspektur keamanan dari Kementerian Transportasi Rusia memeriksa bandara tersebut,” kata Al-Ahram mengutip kepala Otoritas Penerbangan Sipil Mesir dilansir dari Alarabiya News, Jumat (19/2).

Baca Juga

Belum ada konfirmasi langsung dari pejabat Rusia atau media pemerintah. Sebelumnya, Rusia menghentikan lalu lintas udara sipil ke Mesir pada Oktober 2015 setelah militan meledakkan bom dalam penerbangan Metrojet Rusia yang berangkat dari resor wisata Sharm el-Sheikh.

Peristiwa itu menyebabkan pesawat tersebut jatuh di Sinai dan menewaskan 224 orang di dalamnya. Maskapai berbendera Rusia, Aeroflot, memulai kembali penerbangan ke ibu kota Mesir, Kairo, pada April 2018.

Penangguhan penerbangan melanda industri pariwisata Mesir, yang merupakan sumber utama mata uang. Hal itu juga mengurangi pilihan liburan bagi wisatawan Rusia yang tertarik pada akomodasi all-in Mesir, staf berbahasa Rusia, dengan harga yang relatif terjangkau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement