IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. bekerja sama dengan Laznas BSM menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga Jabodetabek yang terdampak banjir pada akhir pekan lalu. Bantuan yang disalurkan berupa logistik seperti perahu karet, makanan siap saji, paket sembako, dan paket kebersihan senilai Rp 100 juta.
Corporate Secretary Bank Syariah Indonesia Rosalina Dewi menyampaikan BSI turut prihatin atas banjir yang terjadi di kawasan Jabodetabek. BSI komitmen terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
"Ini sebagai upaya kami meringankan beban warga karena musibah ini," ujar Rosalina dalam keterangan pers, Selasa (23/2).
Menurutnya, pemberian bantuan juga merupakan komitmen perusahaan dalam membangun ekonomi syariah yang bermanfaat bagi masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi. Seluruh kantor cabang tetap beroperasi meski bencana banjir dan pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Layanan luring (offline) maupun daring (online) tetap dapat dimanfaatkan nasabah melalui ribuan outlet di seluruh daerah, dan berbagai kanal elektronik. Layanan digital tersebut dapat tetap diakses nasabah dari manapun tanpa harus keluar rumah.
Bantuan bagi warga terdampak banjir tersebut dikumpulkan di posko Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia Pondok Gede, Bekasi. Lokasi ini dipilih karena merupakan titik tengah dari sejumlah lokasi banjir di Bekasi dan Jakarta.
Bank Syariah Indonesia bersama Laznas BSM menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak banjir cukup parah seperti Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Bekasi. Deputi Operasional Bank Syariah Indonesia Tengku Chandra Husnadi berharap bantuan dari Bank Syariah Indonesia dan Laznas BSM dapat meringankan beban para korban banjir di Jabodetabek.
"Semoga bencana ini bisa segera usai serta tak terulang lagi kedepannya," katanya.
Bantuan yang disalurkan kali ini menggunakan dana zakat yang selama ini dihimpun oleh Laznas BSM. Dalam kurun tiga tahun terakhir, zakat yang berhasil dikumpulkan Laznas BSM rata-rata mencapai lebih dari Rp 40 miliar.