Selasa 02 Mar 2021 18:47 WIB

Pedagang di Tangsel Belum Divaksin

Tangsel sementara memprioritaskan 25.155 vaksin didapat untuk ASN, TNI, Polri.

Rep: Eva Rianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap dua di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Selasa (2/3).
Foto: Republika/Eva Rianti
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap dua di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Selasa (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kota Tangerang Selatan belum dapat menyasar para pedagang pasar. Terbatasnya dosis vaksin Covid-19 pada vaksinasi tahap dua disebut alasannya.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyampaikan, pihaknya mendapatkan kuota pada vaksinasi tahap dua sebanyak 25.155 vaksin. Jumlah tersebut kemungkinan baru bisa diberikan kepada pelayanan publik seperti aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri. Sementara sasaran vaksinasi lain, seperti pedagang dan petugas transportasi, belum diprioritaskan.  

“Karena kuotanya dapat 25 ribu sehingga kita prioritaskan untuk petugas pelayanan publik, sambil kita terus melakukan pendataan masyarakat, termasuk para pedagang. Apalagi kan sekarang vaksin Sinovac ini bisa untuk lansia, juga kemarin ada penambahan untuk data masyarakat Tangsel yang kategorinya lansia,” jelas Airin di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Selasa (2/3).

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendata, dari 25.155 vaksin diperoleh, untuk ASN sebanyak 1.559, TNI dan Polisi 2.725, guru 16.642, tenaga kesehatan (nakes) dan nakes lansia yang belum sempat mendapat vaksin 4.100, serta pejabat publik lainnya sebanyak 129.

Pelaksanaan vaksinasi tahap dua dimulai per Selasa, 2 Maret 2021 dan dilaksanakan di sejumlah titik. Di antaranya di Puspemkot Tangerang Selatan, SMP 11 Tangsel, dan SMP 4 Tangsel.  

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni menyampaikan, vaksinasi bagi pedagang akan dilakukan bila ada penambahan dosis vaksin diperoleh Pemkot Tangsel.

Saat ini, selain tengah melakukan pendataan pedagang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), pihaknya juga masih membahas terkait dengan opsi lokasi pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang yang akan dilakukan di sejumlah pasar atau tempat perbelanjaan.

“Pedagang harusnya di tahap ini juga, hanya dosisnya terbatas jadi kita harus skala prioritas, ya semoga bisa ada penambahan dosis selanjutnya untuk pedagang pasar dan pelaku pariwisata serta petugas transportasi yang menjadi sasaran di tahap kedua ini,” kata Deden.

Kepala Disperindag Kota Tangerang Selatan Maya Mardiana sebelumnya mengatakan, sebanyak 5.600 pedagang pasar di Tangsel akan divaksin pada vaksinasi tahap dua. Meliputi para pedagang pasar tradisional dan pasar modern di kota penyangga Ibu Kota tersebut. “5.600 pedagang itu data dari tujuh pasar rakyat dan enam pasar swasta yang ada di Tangsel,” ujarnya, Jumat (19/2)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement