Jumat 12 Mar 2021 14:10 WIB

Kini, Ujung Tombak Kemakmuran Masjid di Tangan Pemuda

Remaja masjid agar tidak henti-hentinya melakukan kegiatan yang positif di masjid

Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman ketika ia melihat masjid disesaki anak-anak muda, yang antusias terlibat di program Sajadah Fajar, Jumat pagi (12/3/21) di Masjid Al-Kamal Komplek Kantor Gubernur.
Foto: istimewa
Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman ketika ia melihat masjid disesaki anak-anak muda, yang antusias terlibat di program Sajadah Fajar, Jumat pagi (12/3/21) di Masjid Al-Kamal Komplek Kantor Gubernur.

REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG--Bangga luar biasa. Itu yang tampak dari raut wajah Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman ketika ia melihat masjid disesaki anak-anak muda, yang antusias terlibat di program Sajadah Fajar, Jumat pagi (12/3/21) di Masjid Al-Kamal Komplek Kantor Gubernur.

Bang ER berdecak kagum. Ia begitu semangat melihat hal ini."Saya senang shalat subuh pagi ini, selain jamaah yang hadir cukup banyak, ditambah kalangan anak muda atau remaja masjid ikut berjamaah di sini. Saya berharap melalui program Sajadah Fajar ini dapat membangkitkan anak muda lainnya untuk shalat berjamaah di masjid," ujarnya. 

Gubernur yang berhasil membawa Babel dinobatkan sebagai Provinsi Halal ini berharap di masa mendatang kalangan pemuda dapat memakmurkan masjid, sehingga dapat menjadi generasi penerus Bangsa lebih baik dan siap menjadi bagian utama pilar penopang memakmurkan masjid agar lebih inovatif.

Memang tujuan Sajadah Fajar yang rutin dilaksanakan Gubernur Erzaldi ini bertujuan untuk membangkitkan umat Muslim di Babel untuk selalu memakmurkan masjid, selain itu juga sebagai ajang silaturrahmi dengan masyarakat serta menyerap inspirasi dari rakyat yang ia pimpin.

 

Gubernur juga berpesan Kepada para pemuda, khususnya remaja masjid agar tidak henti-hentinya melakukan kegiatan yang positif di masjid, termasuk pengerakan ekonomi umat. 

Hal senada juga disampaikan Bang ER kepada pengurus masjid agar senantiasa menjalin hubungan dengan baik antar generasi, baik generasi yang lama maupun generasi yang baru, saling mendukung dan menghormati. Semua harus didasari dari hati yang tulus, karena banyak hal postif yang akan diperoleh.

Usai shalat subuh berjamaah, gubernur dan para jamaah mendengarkan tausiah dari Ustadz Hendy Kurnia tentang semangat para pemuda di zaman dahulu dalam mensiarkan Islam."Kita membutuhkan dua energi semangatnya anak muda, didukung penuh oleh hikmahnya orang sehingga kedepan dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat, " ujar ustadz. 

Sejadah fajar kali ini dihadiri para ulama, pengurus Dewan Masjid, remaja masjid, masyarakat dan ASN Pemprov Babel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement