REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Klinik Huda di Detroit, Amerika Serikat merupakan salah satu contohnya layanan kesehatan yang dibentuk komunitas muslim untuk membantu masyarakat yang tidak mampu. Klinik muslim ini telah menyediakan jasa medis dan psikologis untuk komunitas berpenghasilan rendah di wilayah Detroit dan Hamtramck selama hampir dua dekade.
Klinik gratis ini dibuka untuk pertama kalinya pada tahun 2004. Mereka beroperasi di lantai atas di Masjid Pusat Muslim dan diperluas beberapa kali setelahnya.
“Kata Islami setelah 2001 identik dengan terorisme dan kebencian, saya akan mengatakannya terus terang. Ini menjadi sangat buruk bahkan perwakilan farmasi tidak akan datang ke klinik meskipun gratis,” kata pendiri dan direktur eksekutif klinik Huda, Dr. Zahid Sheikh dilansir dari About Islam, Ahad (21/3).
Nama Huda (Unit Kesehatan di Davison Avenue) muncul karena kebutuhan untuk memberi tahu masyarakat luas bahwa Huda ada untuk melayani semua orang yang membutuhkannya.
"Setelah itu komunitas non-Muslim mulai memberi kami lebih banyak rasa hormat dan martabat, cukup emosional, tapi itulah kenyataannya," kata Sheikh.
Klinik pun semakin berkembang. Kini, klinik menyediakan perawatan primer, layanan gigi dan penglihatan, kesehatan mental dan perawatan khusus seperti kardiologi dan podiatri. Layanan ini bahkan memiliki apotek gratis, pendidikan kesehatan dan gizi dan masih banyak lagi.
Selain perawatan primer dan mental, Huda juga didedikasikan untuk kebutuhan masyarakat sekitar, dan kesejahteraan tetangganya. The Huda Urban Garden didirikan pada tahun 2014 untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien Huda dan masyarakat.
“Kami memiliki populasi Afrika Amerika yang besar di sini. Saya ingin mereka, terutama yang dari generasi muda, merasa diterima di sini. Ini adalah institusi mereka. Kami memiliki lingkungan yang terintegrasi di sini, saya ingin anak-anak datang dan menjadi sukarelawan di sini dan belajar bahwa profesi perawatan kesehatan adalah profesi yang terhormat. Kami bisa memberi mereka sesuatu untuk dinantikan,” kata Sheikh.
Klinik Huda ini bukan hanya satu-satunya di Amerika. Dokter muslim nasional di AS pun banyak yang memberikan perawatan medis gratis lewat klinik-klinik yang sengaja didirikan. Misalnya pada April 2018, Muslim di Philadelphia Timur Laut juga membuka klinik kesehatan gratis untuk memberikan layanan kesehatan kepada yang membutuhkan dan miskin.
Di tempat lain di Carolina Selatan, Klinik Shifa telah memberikan bantuan medis yang sangat dibutuhkan kepada yang membutuhkan selama bertahun-tahun. Sebelumnya pada Januari 2012, sekelompok dokter muslim secara sukarela membuka Klinik Kesehatan Rahma. Mereka menyediakan layanan medis gratis bagi penduduk miskin di kota Syracuse, New York. Selain itu, klinik lain dibuka oleh Islamic Foundation of Greater St. Louis, bekerja sama dengan Relawan Kedokteran pada bulan Oktober.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
