“Kita punya tabungan, ada duit buat ke sana (Mekkah), tapi enggak bisa ke sana karena susah ada Covid-19, jadi ke sini dulu untuk mencerahkan, jadi tetap semangat untuk beribadah,” tuturnya.
Menurut pengamatannya, tempat tersebut memang cukup mirip dengan kondisi dan tata letak bangunan yang ada di Masjidil Haram sehingga dinilai representatif. Orang-orang yang belum ke Mekkah, kata dia, bisa belajar banyak dari tempat tersebut supaya saat bertandang ke sana, tidak terlalu bingung.
Endang yang merupakan seorang guru agama di daerah Jakarta Timur itu mengaku akan mengajak rekan-rekannya serta murid-muridnya untuk mengunjungi tempat manasik haji sekaligus tempat wisata religi tersebut. “Iya jadi gambaran, kalau mau ke sana (Mekkah) enggak bingung. Jadi belajar dulu ilmunya, sejarahnya, biar bisa menghayati. Rencana nanti mau mengajak yang lainnya untuk ke sini, jalan-jalan religi,” kata dia.
Sementara itu, Manajer Marketing AMTC Andre menyampaikan, wisata Replika Ka’bah telah dibangun sejak Oktober 2019 lalu dan telah diresmikan pada Januari 2021. Namun, pengoperasionalannya baru dimulai pada Maret 2021.
Sejak mulai dibuka untuk umum, dia mengatakan, pengunjung tempat wisata tersebut notabene dari luar wilayah Tangerang Selatan. “Sekitar 60 sampai 70 persen pengunjung dari luar Tangsel. Seperti Bekasi, Jakarta, Cibubur, Bogor, bahkan Cianjur,” ujar Andre kepada Republika.
Menurut catatannya, kapasitas tempat wisata tersebut mencapai sekitar 2.500 sampai 3.000 pengunjung pada saat kondisi normal. Sementara pada saat pandemi kapasitasnya terbatas, yakni hanya sekitar 500 pengunjung. Untuk memberi pemahaman yang lebih dalam tentang ibadah haji, Andre menyebut di tempat itu turut tersedia mutawif berpengalaman untuk memandu para pengunjung.
Ke depan, Andre mengatakan akan terus melakukan pengembangan terhadap tempat wisata religi tersebut. Diantaranya pembangunan penginapan berbentuk semi hotel yang bisa dimanfaatkan bagi pengunjung yang membutuhkan pembelajaran lebih mendalam mengenai haji atau umrah sehingga tidak cukup hanya satu hari.
Untuk memasuki tempat wisata 'Replika Ka'bah', pengunjung reguler perlu mengeluarkan biaya masuk sebesar Rp80 ribu. Itu sudah termasuk biaya untuk menonton film di bioskop yang ada di dalamnya.