Selasa 30 Mar 2021 14:58 WIB

DIY Bakal Mulai Vaksinasi Guru 

Ditargetkan Sebanyak 4.000 guru yang akan divaksin

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 Astrazeneca sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 Astrazeneca sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan kembali menggelar vaksinasi Covid-19 massal dengan sasaran guru sebagai salah satu penerima vaksin. Pelaku ekonomi dan pariwisata, serta lansia yang belum mendapatkan vaksin juga menjadi sasaran vaksinasi massal selanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, vaksinasi terhadap guru ini dilakukan dalam rangka menunjang pembelajaran tatap muka terbatas yang akan digelar nantinya. Walaupun begitu, sebagian vaksinasi terhadap guru ini sudah dilakukan kabupaten/kota.

"Nah, yang kita sedang siapkan pekan depan (vaksinasi) untuk guru, kemudian pelaku pariwisata, UMKM dan lansia. Kita intinya mau membantu percepatan," kata Pembayun, Senin (29/3).

Pembayun menjelaskan, ditargetkan 4.000 guru yang akan divaksin. Vaksinasi ini utamanya diprioritaskan bagi sekolah milik Pemda DIY.

"Untuk jumlah lansia, guru dan pelaku (ekonomi dan) pariwisata sendiri totalnya 10-12 ribu orang (yang akan divaksin)," ujarnya.

Vaksinasi untuk lansia, dialokasikan sebanyak seribu orang di seluruh kabupaten/kota se-DIY. Ditargetkan, vaksinasi kepada seribu lansia ini dapat diselesaikan hanya dalam satu hari.

"Inginnya lansia khusus saja satu hari itu, dokter-dokternya akan kita kerahkan," jelas Pembayun.

Vaksinasi untuk lansia ini juga sudah dilakukan sebelumnya. Namun, belum menyasar semua lansia. Sehingga, vaksinasi massal yang kembali menyasar lansia nantinya dapat menjangkau lebih banyak lansia di DIY. "Besok lansia yang agak banyak. Kalau kemarin kan lansia baru seratus saja," tambahnya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran guru, lansia, pelaku ekonomi dan pariwisata ini dijadwalkan selama empat hari mulai 6-9 April 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka di jenjang pendidikan SMA/SMK akan dilakukan April atau Mei 2021. Uji coba akan dilakukan pada lima SMA dan lima SMK di DIY.

"Hasil dari uji coba, selanjutnya disampaikan kepada Gubernur DIY sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan," kata Aji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement