Sabtu 17 Apr 2021 05:20 WIB

Gugus Tugas: 204 Pasien Covid-19 di Sukabumi Meninggal Dunia

Total warga terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4.225 orang

Petugas Ambulans Sigap, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi bersiap evakuasi pasien Covid-19, Sabtu (28/11). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga saat ini sudah 204 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia.
Foto: UPT Penunjang Kesehatan Kota Sukabumi
Petugas Ambulans Sigap, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi bersiap evakuasi pasien Covid-19, Sabtu (28/11). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga saat ini sudah 204 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga saat ini sudah 204 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia. Mereka yang meninggal itu tengah menjalani perawatan khusus di ruang isolasi rumah sakit rujukan dimana sebanyak 99 pasien merupakan warga Kota Sukabumi dan 105 pasien berasal dari Kabupaten Sukabumi.

"Dalam beberapa hari terakhir kasus kematian pasien COVID-19 yang tengah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan bertambah, seperti pada Rabu, (15/4) ada dua pasien yang meninggal dunia yakni pria berusia 68 tahun warga Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeuruem dan wanita 58 tahun asal Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong. Keduanya meninggal selain mengidap COVID-19 juga komorbid atau memiliki penyakit penyerta," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana di Sukabumi, Jumat (16/4).

Ia menambahkan pada Jumat, (16/4) ini kasus kematian pun kembali bertambah satu pasien yakni pria berusia 81 tahun warga, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum. Pasien ini meninggal di RSUD R Syamsudin SH saat sedang menjalani isolasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement